JK Serahkan Jabatan Wapres ke Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berpelukan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada upacara pelantikan presiden dan wakil presiden di kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berpelukan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada upacara pelantikan presiden dan wakil presiden di kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Jusuf Kalla (JK) menyerahkan secara resmi jabatan Wakil Presiden RI kepada Ma'ruf Amin. Acara serah terima memori jabatan dilaksanakan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
JK dan Ma'ruf tiba di lokasi pukul 08.36 WIB dan langsung menuju kursi yang telah disiapkan. Dalam sambutannya, JK menegaskan acara hari ini bukanlah serah terima. Melainkan proses berkelanjutan dari satu pemimpin ke pemimpin yang baru.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin bersiap mengikuti pelantikan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
"Sekarang, hari ini, saya memberikan jabatan ke Bapak [Ma'ruf]. Itu tanda bahwa suatu pemerintahan itu berkelanjutan. Karena itu wakil presiden diharapkan dapat diketahui apa yang akan dikerjakan selanjutnya, apa yang belum selesai dapat direnungkan, apa yang kurang baik jangan dikerjakan. Itu prinsip pokok," kata JK di lokasi.
"Di wapres enggak ada serah terima karena berkelanjutan," tegasnya.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
JK bersyukur dapat menjabat selama sepuluh tahun sebagai wakil presiden. Ia juga berterima kasih kepada staf Istana Wapres yang telah membantunya selama menjabat lima tahun.
ADVERTISEMENT
JK bahkan membandingkan jabatan wapres di Indonesia dengan Amerika Serikat. JK menyebut, hanya di Indonesia wakil presidennya memiliki tempat berkantornya sendiri.
"Saya sudah bilang sama Pak Wapres, staf wapres di Indonesia adalah kantor wapres terbesar untuk wapres. Di Amerika saja gabung dengan presiden," tuturnya.
Sekadar diketahui, selain memilki Istana Wapres, wapres juga memiliki kantor yang terletak di Jalan Veteran III. Wapres juga memiliki sekretariat wapres (setwapres).
Wakil Presiden Ma'ruf Amnin (ketiga kiri) bersama Jusuf Kalla dalam acara serah terima memori jabatan di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Foto: Nadia Riso/kumparan
Kepada Ma'ruf, JK mengatakan, kekuatan wapres ada di rapat-rapat. Menurutnya, tugas wapres tidak mudah karena hanya mengandalkan rapat-rapat dan hasil rapat.
"Itu karena kalau presiden ada perpres, menteri ada kepmen. Tidak ada kepwapres. Yang ada adalah suatu cara membantu presiden dan juga bagaimana kekuatan itu hasil rapat, notulen rapat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kepada para staf, JK meminta mereka untuk membantu Ma'ruf dalam menjalani tugasnya sebagai wakil presiden.
Wakil Presiden Ma'ruf Amnin (kedua kanan) bersama Jusuf Kalla dalam acara serah terima memori jabatan di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Foto: Nadia Riso/kumparan
"Saya berterima kasih dan karena ini bukan serah terima, tapi keberlanjutan sebuah tugas. Jadi saya harap kesuksesan bagi Pak Ma'ruf Amin membantu Pak Presiden untuk kemajuan kita semua. Harapan saya kalian semua bantu Pak Wapres untuk menjalankan tugas-tugasnya," pungkasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan buku serah terima memori jabatan ke Ma'ruf. Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) sudah resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024. Keduanya membacakan sumpah jabatan di sidang paripurna MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/12).
ADVERTISEMENT