JK Tak Menyangka Anies-Sandi Menang Telak di Quick Count

Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua sudah selesai digelar. Saat ini perhitungan suara sedang dilakukan untuk mengetahui siapa gubernur terpilih yang akan memimpin Jakarta selanjutnya.

Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, suara yang didapat pasangan calon nomor 3 Anies-Sandi mengungguli pasangan calon nomor 2 Ahok-Djarot.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku kaget dengan keunggulan Anies-Sandi berdasarkan hasil hitung cepat. Dia tak mengira hasil angka hitung cepat dari berbagai lembaga survei yang menunjukkan perbedaan suara hingga di atas 5 persen.

"Terus terang hampir tak ada yg mengira angka ini. Tapi ternyata beda 15 persen ini," kata Kalla di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Kendati demikian, Kalla tetap mengingatkan bahwa angka yang saat ini beredar masih merupakan angka hitung cepat. "Hasil ini baru quick count, artinya belum final dan quick count itu (masih) ada margin of error-nya, berapapun itu, tapi kelihatannya ini berbeda 15 persen lebih," kata Kalla.

Ia meminta hasil hitung cepat saat ini hendaknya tidak dijadikan suatu acuan untuk menentukan siapa yang menang dan kalah. Dirinya juga berpesan kepada pasangan calon yang kalah untuk tetap legawa dalam menyikapi hasil yang nanti akan benar-benar ditentukan oleh KPU.

Jika hasil resmi benar-benar keluar nanti, Kalla berharap gubernur dan wakil gubernur yang baru terpilih nantinya dapat membangun Jakarta sesuai dengan apa yang dijanjikan saat masa kampanye lalu.

"Sekali lagi ini bukan final karena ini masih jauh sekali, maka kami harapkan Anies-Sandi mempersiapkan diri untuk pembangunan Jakarta. Kalaupun nanti hasil setelah KPU ini, Ahok-Djarot tetap legawa dan menyelesaikan sisa kepemimpinan dengan baik," kata Kalla.