JKN-KIS Bantu Yeni Berjuang Melawan TBC Tulang

7 Desember 2021 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuberkulosis (TBC) tulang belakang adalah tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru. Penyakit ini umumnya menginfeksi tulang belakang pada area tengah punggung.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sedang dirasakan Yeni Herawati Bapadal (38). Warga Mataram ini hingga kini masih berjuang melawan TBC tulang yang sudah diderita cukup lama.
Yeni merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang biasa dikenal dengan peserta mandiri.
Ia terdaftar sebagai peserta JKN-KIS jauh sebelum dokter mendiagnosis dirinya menderita TBC Paru.
“Saat dokter memvonis diri saya menderita TBC tulang, perasaan saya sangat hancur dan tidak ada semangat untuk melanjutkan hidup. Tetapi keluarga saya terus memberikan semangat kepada saya untuk melakukan pengobatan sampai saya sembuh," kata Yeni mengawali ceritanya.
"Saya hanya berpikir biaya yang saya keluarkan untuk pengobatan ini pasti tidak sedikit karena saya membutuhkan pengobatan jangka panjang," imbuhnya.
Yeni Herawati Bapadal, peserta program JKN-KIS. Foto: BPJS Kesehatan
Sejak saat itu, dokter langsung menyarankan Yeni menggunakan kartu JKN-KIS, agar seluruh biaya pengobatan dapat dibiayai semuanya oleh BPJS Kesehatan. Semangatnya untuk sembuh membuat Yeni rutin membayar iuran JKN-KIS setiap bulannya, tidak pernah lupa atau pun terlambat untuk membayar.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak pernah melupakan kewajiban saya untuk membayar iuran JKN-KIS setiap bulan. Karena saya sadar, iuran saya mungkin tidak akan cukup untuk membiayai pengobatan saya sampai dengan saat ini," jelasnya
"Saya sangat bersyukur telah bergabung menjadi peserta JKN-KIS dan saya sangat berterima kasih kepada peserta JKN-KIS yang telah membayarkan iurannya. Dari iuran peserta lain, biaya pengobatan saya dapat ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan,” tambah Yeni
Yeni berharap, BPJS Kesehatan dapat terus membantu peserta JKN-KIS yang sedang membutuhkan jaminan kesehatan seperti dirinya.
Yeni pun mengajak seluruh peserta JKN-KIS untuk tepat waktu membayar iuran, karena dengan iuran dapat membantu biaya pengobatan peserta JKN-KIS yang sedang membutuhkan pengobatan.