Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Joe Biden Akan Tanda Tangan Perintah Eksklusif Penanganan Krisis Saat Pelantikan
17 Januari 2021 6:15 WIB

ADVERTISEMENT
Presiden AS terpilih Joe Biden akan menandatangani perintah eksklusif terkait penanganan pandemi virus corona, ekonomi AS yang memburuk, perubahan iklim dan ketidakadilan ras di AS pada hari pelantikannya.
ADVERTISEMENT
"Semua krisis ini membutuhkan tindakan segera," kata kepala stafnya, Ron Klain, dalam sebuah memo kepada pejabat senior Gedung Putih. Dikutip dari AFP, ia juga menyebut Biden akan menandatangani "sekitar selusin" perintah setelah dilantik pada Rabu (20/1) mendatang.
"Dalam 10 hari pertamanya di Gedung Putih, presiden terpilih Biden akan mengambil tindakan tegas untuk mengatasi empat krisis ini, mencegah bahaya mendesak dan tidak dapat diubah lainnya, dan memulihkan tempat Amerika di dunia," tuturnya.
Biden akan menghadapi tantangan yang berat setelah resmi menggantikan Donald Trump. AS saat ini menghadapi angka kematian akibat COVID-19 yang mendekati 400.000 orang, dan mencatat lebih dari 1 juta kasus baru dalam seminggu karena penyebaran virus yang tidak bisa dikontrol.
ADVERTISEMENT
Demikian pula dengan situasi ekonomi yang buruk, dengan lapangan pekerjaan yang tersedia kurang dari 10 juta dibandingkan saat awal pandemi, dan konsumen serta pelaku bisnis Amerika tengah berjuang untuk bertahan.
Biden minggu ini mengungkapkan rencana untuk mencari 1,9 triliun dolar AS untuk memulihkan ekonomi lewat pembayaran stimulus baru dan bantuan lainnya, dan berencana untuk mempercepat peluncuran vaksin corona di Amerika.
Pada hari pelantikannya, Biden berjanji akan menandatangani perintah, termasuk perintah bagi AS untuk kembali bergabung dengan kesepakatan iklim Paris dan mencabut larangan masuknya orang-orang dari negara mayoritas Islam tertentu yang sebelumnya dikeluarkan oleh Trump.
"Presiden terpilih Biden akan mengambil tindakan -- tidak hanya untuk membalikkan kerusakan paling parah dari pemerintahan Trump -- namun juga memulai memajukan negara kita," kata Klain.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Trump masih belum memberikan selamat atas kemenangan Biden dalam Pemilu AS. Ia hanya mengakui kekalahannya secara tidak langsung dan menolak mencabut klaim tak berdasarnya bahwa ia kalah dalam pemilihan karena penipuan.
Trump juga tidak akan menghadiri pelantikan Biden, menjadikannya presiden pertama dalam 150 tahun yang menolak menyaksikan pengalihan kepemimpinan.