Joe Biden Beri Ukraina Bantuan Militer USD 8 M untuk Lawan Rusia

27 September 2024 2:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden disambut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama kunjungan di Kiev, Ukraina, Senin (20/2/2023).
 Foto: Dimitar DILKOFF / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden disambut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama kunjungan di Kiev, Ukraina, Senin (20/2/2023). Foto: Dimitar DILKOFF / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden AS Joe Biden mengumumkan bantuan militer senilai lebih dari USD 8 miliar untuk Ukraina, Kamis (27/9). Bantuan itu disebut untuk memenangkan perang melawan penjajah Rusia. Ini bantuan kesekian kalinya dari AS.
ADVERTISEMENT
Jika dirupiahkan bantuan itu senilai Rp 120.663.600.000.000. Kurs rupiah terhadap dolar AS Rp 15.102.
Dilansir Reuters, Biden menyampaikan komitmen AS yang mendukung penuh Ukraina melawan invasi Rusia yang berlangsung sejak Februari 2022 itu.
"Itulah sebabnya, hari ini, saya mengumumkan peningkatan bantuan keamanan untuk Ukraina dan serangkaian tindakan tambahan untuk membantu Ukraina memenangkan perang ini,” kata Biden, yang akan meninggalkan jabatannya pada bulan Januari nanti.
Bantuan itu diserahkan secara bertahap, sebesar USD 5,5 miliar, akan dialokasikan sebelum akhir tahun fiskal AS pada hari Senin depan. Dana sebesar USD 2,4 miliar lainnya disalurkan melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, yang memungkinkan pemerintah membeli senjata untuk Ukraina dari perusahaan-perusahaan AS.
Tim penyelamat bekerja di Rumah Sakit Anak Ohmatdyt yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 8 Juli 2024. Foto: REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Biden menyebut, bantuan itu akan memberi Ukraina tambahan pertahanan udara, sistem udara tak berawak, dan amunisi udara-ke-darat, serta memperkuat basis industri pertahanan Ukraina dan mendukung persyaratan pemeliharaan dan pemeliharaannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Departemen Pertahanan akan memperbarui dan memberi Ukraina baterai pertahanan udara Patriot tambahan dan lebih banyak rudal Patriot.
Biden memerintahkan Pentagon untuk memperluas pelatihan bagi pilot F-16 Ukraina, termasuk dengan mendukung pelatihan 18 pilot tambahan tahun depan.
Menurut seorang pejabat AS, bantuan tersebut juga mencakup pengiriman pertama bom luncur berpemandu presisi tinggi yang disebut Joint Standoff Weapon, dengan jangkauan hingga 81 mil (130 km). Rudal jarak menengah ini memberi Ukraina kesempatan jarak lebih aman dalam menyerang Rusia.
Presiden Ukraina Zelensky berterima kasih kepada Biden dan Kongres AS atas paket bantuan militer baru tersebut, dan mengatakan Ukraina akan menggunakannya “dengan cara yang paling efisien dan transparan.”