Joe Biden dan Jejaknya tentang Indonesia

3 November 2020 10:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barack Obama dan Joe Biden memimpin AS selama 8 tahun Foto: Reuters/Kevin Lamarque
zoom-in-whitePerbesar
Barack Obama dan Joe Biden memimpin AS selama 8 tahun Foto: Reuters/Kevin Lamarque
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi publik Indonesia, nama Joe Biden -- rival Donald Trump -- bisa jadi kalah tenar dibandingkan Barack Obama.
ADVERTISEMENT
Wajar saja karena Obama punya jejak sejarah dengan negeri ini: dia pernah tinggal di Menteng Atas, sekolah di SDN Besuki, dan ayah tirinya orang Indonesia. Dia juga suka nasi goreng.
Tapi bukan berarti Joe Biden, politikus 77 tahun yang saat ini sedikit unggul dalam polling Pemilu AS, asing dengan Indonesia. Meski belum pernah ke Indonesia, dia pernah bertemu dengan sejumlah pejabat Indonesia selama 8 tahun menjadi wapres Obama.
Bahkan, Joe Biden menyebut nama Indonesia dalam ajang debat untuk memperebutkan tiket capres Partai Demokrat. Ini jejak Biden tentang Indonesia:

Joe Biden Bertemu Wapres Jusuf Kalla

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada 4 Februari 2009. Foto: Saptono/Antara
Pada 4 Februari 2009, Joe Biden yang merupakan wapres AS pendamping Obama, menerima Wapres Jusuf Kalla di Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
Kalla berada di Washington DC untuk bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintahan Obama dan berpidato pada acara National Prayer Breakfast ke-57.
Biden menerima Kalla tepat dua minggu setelah disumpah sebagai wapres. Kalla juga merupakan pemimpin negara asing pertama yang diterima Biden di Gedung Putih.
Dalam percakapan keduanya, kata Kalla kepada wartawan yang mengikuti perjalanannya, Biden sempat bertanya bagaimana keadaan ekonomi Indonesia. Kalla menjawab, keadaannya baik.
Mendengar jawaban positif itu, Biden berkelakar,”Kalau begitu, mari kita bertukar tempat. Anda menjadi wakil presiden di sini dan saya akan menjadi wakil presiden di Indonesia.”

Joe Biden Menjamu Wapres Boediono

Wakil Presiden AS Joe Biden (kanan) menyambut Wakil Presiden Indonesia Boediono di Naval Observatory, kediaman wakil presiden, di Washington, DC pada 12 April 2010. Foto: Nicholas Kamm/AFP
Pada 12 April 2010, Joe Biden yang merupakan wapres AS pendamping Obama, menyambut Wakil Presiden Indonesia Boediono di kediamannya di Naval Observatory, Washington, DC.
ADVERTISEMENT
Biden menjamu makan siang Boediono di sela-sela mengikuti KTT Keamanan Nuklir.

Joe Biden Menjamu Presiden Jokowi

Wakil Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Naval Observatory di Washington, DC, 27 Oktober 2015. Foto: Saul Loeb/AFP
Pada 15 Oktober 2015, Joe Biden yang masih menjabat sebagai pendamping Obama untuk periode kedua, menerima kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jamuan santap siang pribadi. Lokasi jamuan di kediaman resmi Wapres AS di Washington DC.
Menurut Menlu Retno Marsudi yang mendampingi Jokowi, Biden mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki nilai yang strategis bagi Amerika Serikat, karena Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar akan memiliki pengaruh yang kuat di masa datang.
Menanggapi hal itu, menurut Menlu, Presiden Jokowi menyampaikan kepada Biden hubungan kerja sama kedua negara telah berjalan baik, tapi masih ada sektor-sektor yang masih dapat ditingkatkan kerja samanya.
ADVERTISEMENT
Santap siang antara Presiden Jokowi dan Wapres AS Joe Biden itu, menurut Menlu, berlangsung dalam suasana yang akrab dan hangat. Bahkan perbincangan keduanya 15 menit lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan.

Joe Biden Menyebut Indonesia dalam Debat Bakal Capres

Joe Biden dalam rangkaian debat bakal capres Partai Demokrat tahun 2020. Foto: Logan Cyrus/AFP
Pada 19 Desember 2019 di Los Angeles, Joe Biden bersama pada kandidat capres Partai Demokrat berdebat untuk mendapat tiket sebagai capres definitif partai.
Debat keenam tahun 2019 diikuti sejumlah bakal capres: Joe Biden, Senator Elizabeth Warren, Senator Bernie Sanders, Wali Kota Pete Buttigieg, Senator Amy Klobuchar, Andrew Yang, dan Tom Steyer.
ADVERTISEMENT
Salah satu moderator debat, Judy Woodruff, melemparkan pertanyaan pada Biden langkah apa yang dilakukannya jika dia menjadi presiden terkait isu China.
Joe Biden menjawab panjang, tapi salah satu bagiannya pria yang tiga dekade menjadi senator itu berkata:
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden saat tampil di Wilmington, Delaware, AS, 4 September 2020. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
“Kedua, pada kenyataannya, kita harus memastikan bahwa kita mulai membangun kembali aliansi kita, yang telah dihancurkan Trump, dengan Jepang dan Korea Selatan, Australia dan semua -- dan Indonesia. Kita, pada kenyataannya, perlu memiliki sekutu yang mengerti bahwa kami akan menghentikan tindakan China.”

Joe Biden dan Dampaknya bagi Indonesia

ADVERTISEMENT
Jika Joe Biden menang pemilu AS yang digelar 3 November waktu setempat, apa dampaknya bagi Indonesia? Penjelasan terkait hal tersebut bisa dibaca di tautan ini:
ADVERTISEMENT