Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Presiden AS Joe Biden berbicara selama perayaan Hari Kemerdekaan di South Lawn di Gedung Putih di Washington, AS, Selasa (4/7/2023). Foto: Julia Nikhinson/REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h4j71bs0rxn1trmks43mjnpq.jpg)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeklaim dukungan terhadap gencatan senjata di Gaza. Itu ditujukan agar sandera asing bisa dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan Biden pada Rabu (1/11) saat bertemu 200 pendukungnya di Minnesota. Ketika sedang menyampaikan pidato tiba-tiba seorang pendukung menceletuk Biden.
"Sebagai seorang rabi, saya butuh anda untuk menyerukan gencatan senjata sekarang juga," kata pendukung tersebut seperti dikutip dari AFP.
Mendengar itu Biden menghentikan pidato. Ia lalu menjawab seruan itu.
"Saya pikir kami butuh waktu jeda. Sebuah waktu jeda berarti memberikan waktu para sandera keluar," kaa Biden.
Biden menambahkan, ia sedang berupaya melobi pihak-pihak bertikai termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyetujui jeda kemanusiaan.
"Saya adalah orang yang meyakinkan Bibi (panggilan Netanyahu) untuk gencatan senjata agar sandera bisa keluar. Saya orang yang berbicara dengan (Presiden Mesir) Abdel Fattah el-Sisi meyakinkan dia membuka pintu (perbatasan)," ucap Biden.
ADVERTISEMENT
Gedung Putih sebelumnya menyatakan, mendukung jeda kemanusiaan agar bantuan masuk ke Gaza dan evakuasi bisa dilakukan. Namun, gencatan senjata mereka anggap menguntungkan Hamas.