Joe Biden Singgung Usia Makin Sepuh Jelang Pilpres, tapi Siap Lawan Trump

19 September 2023 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan lawannya Joe Biden saat debat terakhir kampanye presiden AS 2020 pada 22 Oktober 2020. Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan lawannya Joe Biden saat debat terakhir kampanye presiden AS 2020 pada 22 Oktober 2020. Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Joe Biden, presiden tertua di Amerika Serikat (AS), akhirnya buka suara mengenai usianya. Ia mengerti banyak yang mempertanyakan kemampuannya memerintah di usia sepuh.
ADVERTISEMENT
Biden menegaskan ada alasan kenapa dirinya tetap mau jadi Presiden AS meski kini sudah berusia 80 tahun. Itu karena pesaingnya Donald Trump kembali maju pada pemilu dan menganggapnya sebagai ancaman demokrasi.
Pada kesempatan terdahulu Biden hampir selalu menolak membahas usia. Namun, persoalan itu akhirnya disinggung pada malam pengumpulan dana di New York pada Senin (18/9).
Ia mengatakan, di samping Trump pengalamannya dalam mengatasi COVID-19 dan berurusan dengan perang di Ukraina masih dibutuhkan.
"Banyak yang sepertinya fokus pada usia saya. Saya tahu itu percaya saya, saya tahu itu lebih dari siapa pun," tutur Biden seperti dikutip dari AFP.
"Saya mencalonkan diri karena demokrasi sedang dipertaruhkan dan demokrasi pada 2024 akan kembali digelar, tak perlu diragukan lagi Trump dan anggota MAGA (Make America Great Again) dari Partai Republik bertekad menghancurkan demokrasi Amerika," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Biden menegaskan, tidak akan tunduk pada ancaman Trump yang dituduhnya sebagai diktator. Ia bahkan menyamakan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Jajak pendapat terakhir menunjukkan bahwa warga AS memang mengkhawatirkan usia Biden pada pemilu 2024 mendatang.