Joe Biden soal Penembakan Daunte Wright: Tunggu Hasil Investigasi

13 April 2021 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada personel Departemen Pertahanan saat kunjungan ke Pentagon di Arlington, Virginia, AS Foto: Carlos Barria/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada personel Departemen Pertahanan saat kunjungan ke Pentagon di Arlington, Virginia, AS Foto: Carlos Barria/Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Joe Biden buka suara soal penembakan Daunte Wright. Pria kulit hitam berusia 20 tahun itu kehilangan nyawa di tangan petugas kepolisian di Negara Bagian Minnesota.
ADVERTISEMENT
Joe Biden mengungkapkan bahwa investigasi harus berjalan demi memastikan akuntabilitas serta mengungkap fakta yang ada.
"Selama kita menunggu investigasi secara menyeluruh, kita mengetahui apa yang harus dilakukan untuk terus melangkah ke depan: kembali membangun kepercayaan dan memastikan akuntabilitas, supaya tak ada seorang pun yang berada di atas hukum," tulis Biden di Twitter, Senin (12/4) waktu setempat.
Biden turut mengatakan bahwa hingga saat ini ia belum berbicara dengan keluarga Wright, namun menyampaikan doa dan dukacitanya kepada mereka.
Biden memastikan, dirinya memahami rasa marah, sakit, dan trauma yang dirasakan oleh warga Kulit Hitam atas insiden di Minneapolis.
Suasana saat demonstran melakukan aksi terhadap penembakan polisi kepada pria kulit hitam Daunte Wright di Minnesota, di Washington, AS. Foto: Evelyn Hockstein/Reuters
Selain itu, Biden juga meminta kepada para pendemo untuk berunjuk rasa dengan damai. Ia mengatakan, selama investigasi masih berlangsung, pendemo diharapkan menunggu untuk melihat fakta-fakta yang ada.
ADVERTISEMENT
"Peristiwa tersebut sangatlah tragis, tetapi menurut saya, kita harus menunggu terlebih dahulu dan melihat hasil investigasinya," ujar Biden di Gedung Putih, Senin (12/4) waktu setempat.
Ia juga menerangkan bahwa aksi kekerasan dan penjarahan ketika demo sama sekali tidak dapat diterima.
"Sementara kita menunggu, saya ingin memperjelas kembali: Tidak ada sedikitpun justifikasi - tak ada - atas melakukan penjarahan. Tak ada justifikasi atas kekerasan. Aksi demo damai - tentu dapat dipahami."
Insiden kekerasan terhadap orang kulit hitam oleh petugas kepolisian di Amerika Serikat bukan kali pertama. Sebelumnya, George Floyd, seorang pria kulit hitam, disiksa oleh polisi bernama Derek Chauvin,
Demonstran berkumpul di luar Departemen Kepolisian Brooklyn Center yang dijaga oleh anggota polisi dan Garda Nasional, sehari setelah Daunte Wright ditembak. Foto: Leah Millis/Reuters
Sedangkan pada Minggu (11/4/2021) lalu, Daunte Wright tewas di tangan polisi akibat penembakan. Kematian Daunte menurut Gubernur Tim Walz meninggalkan luka mendalam.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Brooklyn Minnesota, mengakui penembakan Daunte. Namun, membantah dengan sengaja menembak Wright.
Mereka beralasan salah mengambil senjata; mulanya hendak melumpuhkan Wright yang mencoba kabur dengan alat kejut. Hanya saja, petugas kepolisian tidak sengaja melepaskan tembakan ke arah Wright, hingga ia tewas di kursi kemudi mobil.