Joe Biden: Sudah Waktunya Perang di Gaza Berakhir

12 Juli 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden. Foto: Marco Bello/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden. Foto: Marco Bello/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (11/7) menegaskan, perang di Gaza harus segera selesai. Dia meminta Israel tak menduduki Gaza setelah perang.
ADVERTISEMENT
Biden menambahkan, kerangka berisi gencatan senjata antara Israel dan Hamas sebenarnya sudah disepakati. Akan tetapi, masih ada sejumlah perbedaan yang harus diselesaikan.
"Ada banyak hal yang saya harap bisa dilakukan Israel, tapi intinya kami sekarang punya peluang. Sudah waktunya perang berakhir," kata Biden.
"Kerangka sekarang sudah disepakati dua belah pihak Israel dan Hamas. Jadi saya mengirim tim ke kawasan itu untuk mengerjakan detailnya," ucap Biden seperti dikutip dari Reuters.
Pada awal Mei 2024, Biden menyampaikan detail gencatan senjata Gaza yang berisi tiga fase. Fase tersebut termasuk pembebasan sandera dua belah pihak, penarikan tentara Israel dan pembangunan kembali Gaza.
Kendati demikian, Israel bersikeras kesepakatan tak boleh menghalangi mereka mencapai tujuan utama perang Gaza. Israel ingin melenyapkan Hamas dari Gaza.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Hamas memastikan sudah menerima tuntutan utama dari usulan gencatan senjata yang disampaikan oleh AS.
Kondisi usai serangan Israel yang menghantam Sekolah Al-Jouni di Nuseirat, Jalur Gaza, Sabtu (6/7/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
Perang di Gaza bermula saat Hamas menyerang selatan Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan dilakukan sebagai balasan atas kekerasan Israel pada wanita Palestina, serangan Israel ke Masjidil Aqsa, dan juga blokade Israel pada Gaza.
Israel mengeklaim, serangan sayap militer Hamas itu menewaskan 1.200 lebih warga Israel dan sekitar 250 orang disandera.
Apa yang terjadi di selatan memicu Israel menyerang Gaza tanpa pandang bulu. Sebanyak 38 ribu warga Gaza tewas.
Kementerian Kesehatan Gaza menyebut, korban jiwa termasuk anak-anak dan perempuan. Laporan PBB hampir seluruh populasi Gaza sebanyak 2.3 juta orang terancam kelaparan.
Komunitas internasional kemudian ramai-ramai mengecam serangan Israel di Gaza dan menyebutnya sebagai upaya genosida.
ADVERTISEMENT