Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Joe Biden Tegaskan Kunjungannya ke Arab Saudi Bukan Fokus Bertemu Pangeran MBS
18 Juni 2022 7:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Joe Biden menegaskan kunjungannya ke Arab Saudi pada Juli mendatang bukan untuk bertemu putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Penegasan ini disampaikannya di tengah kritik yang muncul karena Biden ke Arab Saudi untuk bertemu Pangeran MBS.
ADVERTISEMENT
Sesuai jadwal, Biden menghadiri KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) regional di Arab Saudi pada pertengahan Juli. Gedung Putih mengatakan, Biden akan bertemu dengan Raja Salman dan kemungkinan pemimpin de facto Pangeran MBS.
Sosok Pangeran MBS disorot intelijen AS atas pembunuhan terhadap kritikus dan jurnalis AS kelahiran Arab Saudi, Jamal Khashoggi, pada 2018.
Ditanya wartawan terkait masalah tersebut jika bertemu Pangeran MBS, Biden berkata, "dengan cara yang sama saya menanganinya. Saya tidak akan bertemu dengan --saya tidak akan bertemu dengan MBS."
"Saya akan menghadiri pertemuan internasional dan dia akan menjadi bagian dari itu, sama seperti ada orang-orang yang menjadi bagian dari diskusi hari ini," kata Biden, merujuk pada pertemuan puncak iklim internasional yang dia selenggarakan Jumat (17/6) pagi waktu AS, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Biden, yang pernah mengatakan pembunuhan Khashoggi telah membuat Arab Saudi menjadi "paria" atau yang tersingkir dalam komunitas internasional, diperkirakan akan fokus pada peningkatan produksi minyak Arab Saudi, dengan harapan bisa mengatasi biaya bahan bakar yang melonjak dan inflasi di AS.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre juga telah menjelaskan perjalanan Biden ke Arab Saudi sebagai pertemuan internasional dengan sejumlah pemimpin dunia, yang mana pertemuan MBS hanyalah selingan, bukan fokus utama.
"Presiden akan melihat lebih dari selusin pemimpin dalam perjalanan ini," jelasnya. "Kita bisa mengharapkan presiden untuk melihat putra mahkota juga."
Sementara, Arab Saudi mengeluarkan pernyataan, yang menekankan bahwa Biden akan bertemu dengan Raja Salman dan kemudian pewaris takhta.
Isu pertemuan Biden dengan Pangeran MBS dikritik sejumlah kelompok yang mengaku sebagai pembela hak asasi di AS. Pasalnya sikap Biden dinilai berseberangan dengan janji saat kampanye dulu.
ADVERTISEMENT
Biden pernah membuat pernyataan yang meyakini bahwa MBS terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Hal tersebut membuat ketegangan antara Biden dan keluarga Kerajaan Arab Saudi.