Joe Biden Terima Booster Kedua Pakai Vaksin Pfizer di Gedung Putih

31 Maret 2022 5:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden menerima vaksinasi booster COVID-19 kedua setelah memberikan sambutan tentang COVID-19 di Auditorium Pengadilan Selatan Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Gedung Putih. Foto: Kevin Lamarque/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden menerima vaksinasi booster COVID-19 kedua setelah memberikan sambutan tentang COVID-19 di Auditorium Pengadilan Selatan Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Gedung Putih. Foto: Kevin Lamarque/Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, merina suntikan booster kedua vaksin COVID-19 pada Rabu (30/3). Dalam booster kedua ini, Biden kembali menggunakan vaksin Pfizer.
ADVERTISEMENT
Biden terlihat sangat antusias saat akan menerima booster keduanya. Ia masuk kategori rentan mengingat usianya saat ini sudah 79 tahun.
Sebelum menerima booster, Biden meluncurkan pusat informasi COVID-19 di AS yakni COVID.gov. Situs itu diluncurkan untuk membantu masyarakat mencari segala jenis informasi terkait COVID-19.
“Jika kita gagal berinvestasi, kita membiarkan diri kita rentan jika gelombang lain melanda,” kata Biden dikutip dari Reuters, Kamis (31/3).
Biden menerima booster di Gedung Putih. Sebelumnya, pada Selasa (29/3), AS telah mengizinkan mereka yang berusia di atas 50 tahun dan kondisi rentan bisa menerima booster kedua.
Ada dua vaksin yang digunakan yakni Pfizer dan Moderna.
Presiden AS Joe Biden menerima vaksinasi booster COVID-19 kedua setelah memberikan sambutan tentang COVID-19 di Auditorium Pengadilan Selatan Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Gedung Putih. Foto: Kevin Lamarque/Reuters
Setelah menerima booster, Biden mengatakan dirinya sudah berbicara kepada Kongres AS untuk meminta pendanaan agar masyarakat bisa menerima vaksinasi secara gratis. Termasuk dalam biaya perawatan COVID.
ADVERTISEMENT
"Kita perlu mengamankan pasokan (vaksin) tambahan sekarang," ucap Biden.
"Vaksin COVID gratis mungkin tidak tersedia musim gugur ini tanpa dana lebih, terutama jika diperlukan vaksin baru. Kongres, tolong bertindak segera. Konsekuensi dari kelambanan tindakan akan sangat parah," tutur Biden.
Biden mengajukan biaya sekitar 22,5 miliar dolar AS untuk penanganan COVID-19. Termasuk biaya vaksin dan perawatan.