Johan Budi 2 Kali Ajukan Surat Pengunduran Diri, Tapi Ditolak Jokowi

6 Agustus 2018 11:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johan Budi Sapto Prabowo usai acara pembekalan calon legislatif PDIP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (5/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Johan Budi Sapto Prabowo usai acara pembekalan calon legislatif PDIP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (5/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Johan Budi Sapto Pribowo resmi menjadi bacaleg DPR dari PDIP. Namun, hingga saat ini, ia juga masih menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan.
ADVERTISEMENT
Johan Budi mengaku, sejak beberapa bulan yang lalu ia telah mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi. Namun, Jokowi menolaknya. Menurut Jokowi, Johan Budi hanya perlu cuti.
"Sebenarnya beberapa bulan lalu saya ajukan pengunduran diri ke Presiden. Saya ini kan bukan ASN, bukan PNS. Saya sampaikan dua kali dan beliau sampaikan tidak perlu mundur," jelas Johan Budi, usai menghadiri pelatihan caleg PDIP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).
Johan Budi di acara Pembekalan Bacaleg DPR RI, Minggu (5/8) (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Johan Budi di acara Pembekalan Bacaleg DPR RI, Minggu (5/8) (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Karena tak perlu mundur, Johan mengaku, di masa kampanye pileg yang akan datang, ia akan mengajukan cuti kepada Jokowi.
"Kalau sementara ini nanti kalau kampanye, seperti disampaikan Pak Seskab, Pak Pram, saya izin cuti ke Presiden," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Johan Budi akan maju di daerah pemilihan Jawa Timur 7 yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
Di dapil tersebut, Johan akan berhadapan dengan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dari Partai Demokrat. Pada Pileg 2009 dan 2014, Ibas berhasil mengantongi suara terbanyak di dapil tersebut.