Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Johan Budi Jadi Jubir Ganjar-Mahfud: Jubir Menjelaskan Program, Bukan Nyerang
29 November 2023 14:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Eks Jubir Presiden Jokowi Johan Budi menjadi Juru Bicara Utama di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Johan mengatakan mendapatkan tugas itu pada pekan lalu dan akan mengadakan rapat untuk pembagian tim.
"Saya kan diminta jadi Jubir, Jubir dan menjurubicarai tapi Jubir di TPN itu kan banyak nah saya baru ditunjuk kemarin minggu lalu. Hari ini mau rapat dulu ketemu nanti bagaimana pembagian tim di dalam. Tapi yang pasti ya juru bicaralah," kata Johan saat dihubungi, Rabu (29/11).
Politikus PDIP itu menuturkan salah satu tugas Jubir adalah membantu mensosialisasikan program Ganjar-Mahfud kepada masyarakat.
"(Tugasnya) bukan counter isu, nyerang, bukan gitu. Jubir saja menjelaskan apa programnya sekarang lagi di mana (Ganjar-Mahfud) gitu-gitu dan enggak satu (Jubir) di TPN itu," ucap dia.
"Karena semua capres cawapres ada jubir dan itu di tim Ganjar, Prabowo, Anies itu kan enggak satu jubirnya. Di TPN juga gitu jadi saya salah satu jubir lah di TPN," tutup anggota Komisi III DPR itu.
Selain Johan, politikus muda PDIP Aryo Seno Bagaskara yang juga bertindak sebagai Jubir Utama.
ADVERTISEMENT
Dalam struktur TPN Ganjar terdapat sejumlah posisi. Berdasarkan salinan surat yang diterima kumparan, Dewan Pengarah diisi 4 ketum parpol pengusung Ganjar-Mahfud yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat diisi Puan Maharani yang memimpin 24 anggota Dewan Penasihat. 24 anggota Dewan Penasihat TPN di antaranya Hendropriyono, Yenny Wahid, Yasonna Laoly.
Lalu, eks Kapolri Da'i Bachtiar, eks politikus senior Partai NasDem, Siswono Yudo Husodo, hingga eks Menteri Luar Negeri era Gus Dur Alwi Shihab juga masuk dalam Dewan Penasihat.