Johan Budi Minta MenPAN-RB Tjahjo Berantas Calo dalam Seleksi CPNS

18 November 2019 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johan Budi Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Johan Budi Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi rahasia umum dalam seleksi CPNS kerap kali ditemukan adanya calo. Calo tersebut menjanjikan para pendaftar bisa menjadi PNS apabila membayar sejumlah uang.
ADVERTISEMENT
Persoalan itu juga menjadi perhatian anggota Komisi II DPR F-PDIP, Johan Budi, dalam rapat kerja Komisi II dengan MenPAN RB, Tjahjo Kumolo.
Dalam rapat itu, Johan meminta Tjahjo memberikan solusi dalam memberantas calo CPNS. Sebab untuk mendapatkan PNS dengan kualitas yang baik, tidak mungkin terealisasi jika masih ada calo yang berkeliaran.
"Karena ini persoalan penting bagi saya. Karena bagaimana Anda bisa mendapatkan seorang ASN yang bagus kalau dalam proses seleksinya itu banyak calo yang berkeliaran," kata Johan di ruang rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).
Johan pun meminta Tjahjo agar pemberantasan calo CPNS dilakukan dengan cara yang konkrit. Sehingga persoalan calo CPNS tidak menjadi masalah setiap seleksi CPNS digelar.
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo saat melakukan rapat perdana dengan Komisi II DPR RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Jadi bukan rutinitas. Apa yang dilakukan Menpan-RB nanti ini diseleksi itu, apakah sama dengan yang dulu-dulu, begitu, buka posko pengaduan yang akhirnya backfire juga, saking banyaknya pengaduan enggak diapa-apain," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Apa langkah-langkah yang konkrit dari reformasi birokrasi dan revolusi mental itu kan kata-kata indah yang sulit untuk mengkongkretkan di apa, di dalam kaitan dengan teknik seleksi PNS itu," lanjutnya.
Terhadap masukan itu, Tjahjo pun meresponsnya. Eks Mendagri ini mengatakan akan menindaklanjuti persoalan calo CPNS ini. Namun, Tjahjo belum memaparkan secara jelas solusi konkrit seperti apa untuk memberantasnya.
"Dalam konteks tadi, Bapak, revolusi mental, kami akan tepat janji, akan membentuk semacam...Sama teman-teman dengan baik termasuk bank data tadi itu. Kita, mudah-mudahan dalam praktik yang akan datang bisa dipertanyakan kembali," jawabnya.