Johan Budi Tegur Mendagri Tito: Kalau Rapat Jangan Telat

6 November 2019 17:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Jubir KPK dan Jubir Istana yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Jubir KPK dan Jubir Istana yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rapat perdana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Komisi II DPR tampaknya menimbulkan kesan kurang menyenangkan. Tito ditegur Komisi II gara-gara telat 30 menit.
ADVERTISEMENT
Dalam jadwal, rapat Komisi II dengan mitra kementerian dalam hal ini Mendagri, akan digelar pukul 13.00 WIB. Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia tetap membuka rapat, tapi diskors sampai Tito datang.
Begitu Tito tiba pukul 13.30 WIB, rapat pun dimulai. Namun, Doli menjelaskan rapat sebenarnya sudah dimulai, tapi ditunda karena Tito terlambat.
"Mohon maaf Pak Mendagri, tadi kita sudah buka rapat, lalu kita skors," kata Doli membuka rapat, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
Mendagri Tito Karnavian (kanan) berjabat tangan saat akan mengikuti rapat dengan Komisi II DPR. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Setelah Doli, anggota Komisi II lain, Johan Budi, mengacungkan tangan menginterupsi rapat. Mantan jubir Presiden Jokowi itu menegur Tito yang datang telat.
"Assalamualaikum. Perkenalkan Pak Mendagri, lain kali kalau rapat jangan telat. Nama saya Johan Budi Sapto Pribowo, Fraksi PDIP, dapil VII. Nomor anggota A219," ucap Johan singkat.
ADVERTISEMENT
Kepada Komisi II, Tito lalu menyampaikan permohonan maaf terlambat datang. Alasannya karena sebelum ke DPR, Tito harus mengikuti sertijab di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Mendagri Tito Karnavian (kanan) memberi hormat saat akan mengikuti rapat dengan Komisi II DPR. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
"Kita tahu dari sana, meskipun pakai pengawalan, sudah enggak pakai rem itu, Pak, tetapi tetap saja telat," terang mantan Kapolri itu.
"Bukan kami tidak menghormati yang mulia yang ada di Komisi II, tetapi memang karena faktor itu. Kalau di Trunojoyo mungkin dekat, tetapi ini di Kelapa Dua. Itu saya mohon maaf atas keterlambatan," tutupnya.
Setelah itu, rapat dimulai dan Tito menyampaikan fokus 5 tahun ke depan sebagai Mendagri kepada Komisi II.