Mendagri Tito Rapat Perdana dengan DPR, Perkenalan hingga Bahas Papua

6 November 2019 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Tito Karnavian mengikuti mengikuti rapat dengan Komisi II DPR. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tito Karnavian mengikuti mengikuti rapat dengan Komisi II DPR. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Usai sertijab Kapolri pagi tadi, Jenderal (Purn) Tito Karnavian siang ini mengikuti rapat kerja (raker) pertama dengan Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan dan Pemilu.
ADVERTISEMENT
Mantan Kapolri itu tiba pukul 13.30 WIB di ruang komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11). Datang berseragam putih, dia langsung menyalami pimpinan dan anggota Komisi II DPR. Belum ada keterangan dari Tito kepada wartawan sebelum itu.
Mendagri Tito Karnavian (kanan) memberi hormat saat akan mengikuti rapat dengan Komisi II DPR. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa mengatakan, raker hari ini perkenalan dengan Kemendagri dan anggota Komisi II sekaligus membahas rencana strategis Kemendagri lima tahun mendatang.
"Selain soal perkenalan dan kedua kita ingin mendengar dan mendapatkan secara langsung terkait dengan rencana-rencana strategis apa program-program kemendagri ke depan. Jadi rencana-rencananya seperti apa, tentu nanti kita akan bahas secara bersama-sama," kata Saan.
Selain itu, Saan menyebut, tak menutup kemungkinan persoalan terkait reformasi birokrasi juga akan dibahas dengan Kemendagri.
Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
"Misalnya banyak persoalan tentang reformasi birokrasi, terus yang kedua tentang rekrutmen CPNS, pilkada, terus undang-undang yang lain yang ada di kemendagri itu yang jadi fokus kita rapat hari ini," tutur politikus NasDem itu.
Selain itu, Saan mengaku akan menanyakan juga soal pemekaran di beberapa daerah di Papua. Dalam kesempatan sebelumnya, Tito menyebut pemerintah setuju pemekaran Papua Selatan.
"Ada dua daerah pemekaran, selatan dan tengah, dan tentu kita juga akan tanyakan terkait soal urgensi dan rasionalisasinya seperti apa. Terkait juga kita masih moratorium terkait soal otonomi baru makanya kita dengarkan dan bicara langsung dengan kemendagri," ujarnya.
Hingga saat ini raker Komisi II DPR dengan Mendagri masih berlangsung.