Joki Vaksin di Pinrang Sulsel Disuntik 16 Kali Dalam Waktu 3 Bulan

23 Desember 2021 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Abdul Rahim (49) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), rela menjadi joki vaksin COVID-19 demi rupiah.
ADVERTISEMENT
Pria kuli bangunan lepas ini mengaku telah disuntik vaksin sebanyak 16 kali, untuk 14 orang. Dalam setiap aksinya, Abdul Rahim mematok harga Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu untuk sekali vaksin.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi mengatakan, Abdul Rahim telah dimintai keterangan terkait kelakuannya ini. Di hadapan petugas, Rahim mengakui menjadi joki vaksin COVID-19 dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
"Dalam rentang waktu 3 bulan, dia divaksin sebanyak 16 kali," kata AKP Deki kepada kumparan, Kamis (23/12).
Jasa Abdul Rahim ini banyak dipergunakan oleh tetangganya sendiri. Deki mengatakan karier joki Rahim bermula saat tetangganya di Kompleks Berlian, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, meminta bantuan untuk mewakili vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu tetangganya beralasan takut divaksin. Deki tak menjelaskan saat itu berapa duit yang diberikan Rahim untuk menggantikan tetangganya divaksin. Tapi, karena merasa dapat duit dari situ, dia langsung inisiatif mencari warga lain yang juga mau menggunakan jasanya.
Rahim pun mula berjalan sendiri. Dia menawarkan diri ke orang lain menjadi joki. Hal itu, karena dia sudah merasakan mudahnya mendapat uang ratusan ribu.
Sasaran Rahim adalah masyarakat yang malas atau pun takut untuk disuntik.
"Rata-rata tetangganya. Jadi, Rahim cuma datang ke tempat vaksinator membawa KTP warga lalu dia disuntik. Dia tidak tahu, apakah suntikan pertama atau kedua," ujar Deki.