Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Kalah suara dari pesaingnya di Pemilu 2019, Joko Widodo mengaku legowo dan menerima kenyataan itu. Bahkan, dia secara pribadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang ikhlas memberikan suara kepadanya.
ADVERTISEMENT
Joko Widodo yang dimaksud tentunya bukanlah Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, melainkan Joko Widodo, calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dapil Jateng 2. Dia kalah perolehan suara dari rekan separtainya.
"Ya saya mengakui kekalahan saya, dan saya legowo menerima kenyataan kekalahan suara," kata Joko Widodo kepada kumparan, Rabu (8/5).
Joko Widodo yang juga bernomor urut 1 dalam surat suara DPRD Provinsi ini kalah perolehan suara dari koleganya yakni Ida Nurul Farida, caleg PKS Dapil Jateng 2 nomor urut 4.
"Bu Ida mungkin karena beliau istri dari Wakil Wali Kota Salatiga, jadi dia lebih terkenal dan masyarakat juga tahu kinerjanya selama ini," kata caleg yang kerap disapa Jokowi itu.
ADVERTISEMENT
Kekalahan tersebut menjadikan PKS hanya mampu memperoleh satu kursi di DPRD Jateng, untuk Dapil 2 Jateng yang meliputi Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga.
"Target kita memang mengamankan satu kursi di Dapil Jateng 2 untuk DPRD Provinsi. Alhamdulilah terkabul, meski bukan saya yang melenggang," ucapnya.
Lebih jauh, Joko Widodo juga mendoakan kepada rekan-rekan caleg separtainya yang telah dipercaya mendapat amanah dari rakyat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Mohon bisa memperjuangkan semua pemilih PKS di Dapil 2, mendengarkan aspirasinya dan memperjuangkannya di DPRD Jateng," jelasnya.
Pemilu 2019 ini bukan kali pertama bagi Joko Widodo. Sebagai kader PKS tulen, Joko Widodo juga pernah maju di Pileg 2014 untuk Dapil Kalimantan Tengah DPR RI, tapi gagal. Kesamaan nama dengan Presiden Joko Widodo rupanya tak mampu mengangkat pamor caleg Joko Widodo.
ADVERTISEMENT