Jokowi: Agresi Israel di Palestina Harus Dihentikan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang mengakibatkan ratusan orang kehilangan nyawa, termasuk wanita dan anak-anak," kata Jokowi dalam bahasa Inggris di akun twitternya, Sabtu (15/5).
"Agresi Israel harus dihentikan," tegas dia.
Jokowi menyebut, situasi Palestina dibahasnya dengan beberapa pemimpin dunia. Jokowi menilai perkembangan situasi di Palestina sangat mengkhawatirkan.
"Beberapa hari, saya berbicara dengan Presiden Turki, Raja Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei dan PM Malaysia," tutur dia.
"Kami membahas perkembangan global, termasuk tindak lanjut Pertemuan Pemimpin ASEAN, perkembangan di Afghanistan dan situasi mengkhawatirkan di Palestina," kata Jokowi.
Ini merupakan kali kedua Jokowi mengeluarkan kutukan soal agresi Israel kepada Palestina. Pernyataan pertama dilontarkan pada 10 Mei lalu, saat terjadi kekerasan pasukan bersenjata Israel kepada warga sipil Palestina di Sheikh Jarrah dan Masjid Al-Aqsa.
ADVERTISEMENT
Agresi Israel di Palestina telah berlangsung sejak awal pekan ini. Bahkan Israel tidak berhenti menyerang saat sebagian besar warga Palestina merayakan Idul Fitri.
Ketegangan Israel-Palestina dipicu protes warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pekan lalu. Mereka menolak rencana Israel menggusur permukiman Palestina di Sheikh Jarrah.
Protes warga Palestina begitu beralasan. Sebab, Israel melanggar aturan internasional dan berencana mendirikan permukiman Yahudi di atas tanah gusuran warga Palestina.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: