Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri buka puasa bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan jajaran TNI-Polri lainnya di Monas, Kamis (16/5). Dalam sambutannya, Jokowi meminta seluruh pasukan yang hadir ikut mencegah paham-paham yang tak sesuai dengan konstitusi yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Saya mengajak TNI-Polri merangkul masyarakat bersama membangun bangsa, menghalau paham dan kekuatan yang tak sesuai konstitusi kita, dan memangkas bibit terorisme yang mengancam NKRI," kata Jokowi di lokasi, Kamis, (16/5).
Selain itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019. Ia mengapresiasi kinerja TNI-Polri yang dinilai cukup solid.
"Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada seluruh prajurit TNI Polri di seluruh Tanah Air, dalam setiap pelaksanaan tugas agar profesional saudara semua, sehingga pemilu serentak 17 April lalu berjalan demokratis, jujur, adil, aman, dan damai," kata Jokowi.
"Saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi atas kerja keras itu," timpalnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara yang besar, ia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang berbeda suku agama hingga golongan. Jokowi berharap kondisi negara dan stabilitas keamanannya kondusif.
"Negara kita negara besar, jangan ada yang berpendapat negara ini negara kecil, NKRI adalah negara besar dengan bermacam suku, agama, ras, budaya, adat, tradisi yang berbeda beda dan alhamdulillah sampai saat ini dan kita harapkan seterusnya negara ini akan aman," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, stabilitas keamanan selama ini tercipta karena soliditas prajurit TNI dan Polri. Ia pun menginginkan TNI Polri terus menjaga soliditas dalam menjaga keamanan negara.
"Saat ini kita bisa bekerja membangun negara ini karena TNI dan Polri sangat solid dan sangat bersatu. Itu dilihat dari rakyat yang berbicara. Saya hanya mendengar saja. Senang rakyat kalau TNI Polri bersatu," tutur dia.
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Hadir pula Menkopolhukam Wiranto dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang. Hingga saat ini acara masih berlangsung.