Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Jokowi Akan Bahas Perang Gaza saat Bertemu Paus Fransiskus
29 Agustus 2024 12:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memastikan akan membahas perang Gaza saat bertemu Paus Fransiskus di Jakarta. 10 bulan berlangsung, sampai saat ini serangan Israel ke wilayah Palestina itu masih berlanjut.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Jokowi dan pemimpin Vatikan itu rencananya digelar pada Rabu (4/8). Menurut Jokowi, persoalan perdamaian dunia jadi inti pertemuan mereka.
"Saya kira itu yang sangat penting yang akan kita bicarakan dengan beliau agar perdamaian di seluruh konflik perang, baik yang ada di Gaza, baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik sedang kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita selesaikan," ujar Jokowi kepada sejumlah wartawan di Jawa Barat.
Jokowi menambahkan, proses persiapan kunjungan Paus ke Indonesia masih berlanjut. Paus akan berada di Indonesia selama empat hari dari 3 sampai 6 September.
Masalah Gaza kerap menjadi perhatian Paus dan Jokowi. Serangan tanpa pandang bulu Israel ke Gaza kini sudah menewaskan lebih dari 40 ribu jiwa.
ADVERTISEMENT
Terakhir kali Paus berkomentar mengenai perang di Gaza adalah pada 15 Agustus 2024. Dia menegaskan selalu mengikuti perkembangan perang tersebut.
"Sekali lagi, saya menuntut penghentian permusuhan di semua lini, pembebasan sandera, dan bantuan bagi penduduk yang kelelahan," kata Paus ketika menyampaikan doa di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
"Saya mengimbau semua pihak untuk melakukan segala upaya guna mencegah meluasnya konflik dan menempuh jalur perundingan untuk mengakhiri tragedi ini secepat mungkin. Jangan lupa bahwa perang adalah kekalahan," sambung dia.
Sedangkan pada 19 Agustus 2024 lalu, Jokowi menerima penghargaan Grand Collar Order of the State of Palestine dari Pemerintah Palestina. Jokowi, oleh Pemerintah Palestina, dipandang sebagai pemimpin perjuangan bangsa Palestina.