Jokowi Akan Bentuk Badan Khusus Urusi Lumbung Pangan Nasional

9 Juli 2020 17:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi tinjau project lumbung pangan nasional di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7(. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tinjau project lumbung pangan nasional di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7(. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah mulai menyiapkan cadangan logistik pangan nasional di Kalimantan Tengah. Meski leading sector lumbung pangan nasional ada di Kemhan, Presiden Jokowi akan membentuk lembaga khusus untuk mengurusnya.
ADVERTISEMENT
"Kita menyiapkan sekarang ini yang namanya cadangan logistik nasional yang nantinya kurang lebih akan dikelola oleh sebuah badan, dan badan ini nanti SPV-nya (Special Purpose Vehicle) bisa bekerja sama baik dengan pola investasi, baik nanti dikerjakan BUMN atau dengan skema yang lainnya," kata Jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Rabu (9/7).
Jokowi mengatakan lumbung pangan nasional ini untuk mengantisipasi krisis pangan yang akan melanda dunia akibat pandemi COVID-19. Hal itu juga sudah diperingatkan organisasi pangan dunia (FAO).
Presiden Joko Widodo saat meninjau lumbung pangan nasional di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
"Ini kita siapkan. Saya kira kita tahu semuanya FAO sudah memberikan peringatan bahwa krisis pangan akan melanda dunia, karena pandemi juga karena memang adanya musim yang tidak bisa diatur dan diprediksi," papar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi berharap para kepala daerah juga ikut mendukung program lumbung pangan nasional yang digagas pemerintah. Sehingga dengan demikian, Indonesia dapat mengatasi krisis pangan dengan adanya lumbung pangan nasional ini.
"Kita harapkan juga ada dukungan penuh dari gubernur maupun para bupati, dan kita harapkan dengan cadangan strategis pangan kita ini betul-betul bisa kita atur. Kalau memang dalam negeri kekurangan, akan di-supplay dari sini entah itu bisa padi, bisa singkong, jagung, atau bisa cabai," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah berencana menyiapkan 30.000 hektare untuk lumbung pangan nasional tahun 2020. Berselang 2 tahun, akan ditambah seluas 148.000 hektare baik di Kapuas maupun di Pulang Pisau, Kalteng.