Jokowi: Akhir-akhir Ini Terlalu Banyak Sinetron, Drakor, Pertarungan Perasaan

6 November 2023 21:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
64
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di HUT Golkar. Foto: Tangkapan Layar You Tube Partai Golkar
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di HUT Golkar. Foto: Tangkapan Layar You Tube Partai Golkar
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan pidato dalam puncak HUT ke-59 Golkar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11) malam.
ADVERTISEMENT
Jokowi sempat menyinggung Pemilu 2024 yang tinggal 100 hari lagi. Menurutnya, memasuki tahun politik ini seluruh pihak harus memiliki pandangan yang sama.
"Bahwa dalam demokrasi yang namanya kompetisi politik itu biasa, itu wajar. Keinginan untuk menang itu juga boleh-boleh saja, itu juga wajar," kata Jokowi.
"Bertanding untuk menang itu juga hal yang sangat wajar tapi hal yang harus tetap kita tunjukkan adalah demokrasi yang berkualitas, yang tidak memecah belah, yang tidak saling menjelekkan dan memfitnah," tambah dia.
Eks Walkot Solo ini mengatakan, demokrasi yang ingin kita bangun adalah demokrasi yang membangun dan menghasilkan solusi terhadap masalah-masalah bangsa. Termasuk menghasilkan strategi untuk kemajuan bangsa.
"Karena saya lihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya. Terlalu banyak drakornya. Terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT
Eks Gubernur DKI ini namun tidak mengungkap apa pertarungan perasaan itu. Ia tidak ingin membahas terlalu dalam. "Tidak usah saya teruskan karena nanti ke mana-mana," tutur dia.