Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Jokowi Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah di Dunia Pendidikan
19 November 2022 14:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengapresiasi peran dan kontribusi Muhammadiyah serta Aisyiyah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai lembaga pendidikan. Menurut Jokowi, peningkatan kualitas SDM dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fokus yang harus dikedepankan dalam menghadapi kompetisi global yang meningkat.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dipusatkan di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (19/11).
Melalui lembaga pendidikan tersebut, Jokowi berharap kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, penuh dengan nilai-nilai toleransi, menjaga persatuan, menjaga persaudaraan dan perdamaian, sesuai dengan ajaran sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Menurut Jokowi, ruang syiar Islam di Indonesia sangat terbuka lebar dibandingkan dengan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah. Dia menjelaskan bahwa banyak kemudahan bagi umat Islam di Indonesia yang tidak diatur oleh negara.
ADVERTISEMENT
"Seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama, kemudahan mengundang penceramah, kemudahan menyampaikan khotbah Jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial Islam," imbuhnya.
Selain itu, melalui lembaga pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah, Jokowi juga menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi, apalagi potensi alam di Indonesia sangat besar, baik di darat maupun di laut.
"Oleh karena itu, saya mengharapkan bantuan Bapak, Ibu semuanya, selain hablum minallah dan juga hablum minannas, mohon juga diperkuat dengan hablum minal alam yang menekankan pentingnya kelestarian alam, yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan," lanjutnya.
Jokowi meyakini bahwa melalui kerja bersama, Indonesia akan mampu tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram. Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, kata Jokowi, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram.
ADVERTISEMENT
"Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Pengasih meridai bangsa Indonesia," pungkasnya.
Jokowi sejatinya masih mengikuti KTT APEC di Thailand yang digelar sejak Kamis (17/11). Namun ia pulang lebih awal untuk langsung bertolak ke Solo, membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.