Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Bagikan 1.067 Kartu Indonesia Pintar di Boyolali
30 Januari 2017 19:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo hari ini kembali membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada para pelajar 707 anak yatim piatu dan 360 pelajar yang berasal dari keluarga tak mampu di SMK Negeri 1 Mojosongo, Boyolali. Pembagian KIP dilakukan di sela-sela kunker Presiden di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kepemilikan KIP ini akan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan. Saat membagikan KIP, Presiden mengingatkan agar dana KIP tidak digunakan dengan boros.
"Hati-hati kalau tidak diperlukan jangan diambil dulu. Kalau perlu sekali baru diambil. Misalnya yang SMP kan dapat Rp 750 ribu, perlu sekali untuk beli sepatu Rp 200 ribu, ya tidak apa ambil Rp 200 ribu," kata Jokowi di Boyolali, Senin (30/1).
"Mau beli buku Rp 50 ribu, tidak apa. Tapi jangan mengambil uang yang ada di kartu untuk beli pulsa," lanjut dia.
Kepala Negara juga berpesan agar KIP tersebut dimanfaatkan siswa sebaik mungkin. Jokowi mewanti-wanti agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pelajar SMKN 1 Mojosongo jurusan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian bernama Nur Aini mengaku bersyukur atas bantuan pendidikan yang diterimanya. Karena bantuan itu bisa meringankan beban kedua orang tuanya dalam membiayai pendidikan.
"Senang karena bisa meringankan beban orang tua. Semoga bantuannya bisa diperluas lagi supaya yang lain, yang belum dapat, bisa ikutan dapat," ucap Nur Aini senang.
Nur Aini juga mengaku gembira karena selain dibagikan KIP, Jokowi juga membagikan tas sekolah.
"Ada buku, pensil, kotak makan, kotak pensil, dan botol minum. Besok langsung dipakai insya Allah," ungkap Nur Aini girang.
Jokowi juga berpesan agar para siswa belajar dengan giat untuk menyambut era kompetisi global. "Belajar yang baik, beribadah yang baik, dan jangan lupa menjaga kesehatan dengan olahraga yang baik," tutur Jokowi.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya ke Boyolali, Jokowi didampingi oleh Menko PMK Puan Maharani, Mendikbud Muhadjir Effendy, Mensenseg Pratikno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.