Jokowi Bagikan Ribuan KIP di Kulon Progo dan Magelang

27 Januari 2017 20:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jokowi memberikan arahan kepada anak-anak. (Foto: Biro Pers Istana)
Presiden Joko Widodo mendistribusikan langsung Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi para pelajar yang tinggal di panti asuhan atau yatim piatu.
ADVERTISEMENT
Dua lokasi disambangi Presiden saat mendistribusikan KIP tersebut. Lokasi pertama yang ia tuju ialah SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana, 1.037 KIP dibagikan Kepala Negara bagi para pelajar SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Lokasi kedua ialah SMK Syubbanul Wathon, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Di lokasi tersebut sebanyak 1.083 KIP diberikan. Demikian siaran pers Biro Pers Istana yang diterima kumparan, Jumat (27/1).
Besaran bantuan yang didapatkan para siswa penerima bantuan ialah Rp 450 ribu per tahun untuk yang berada di tingkat SD, Rp 750 ribu bagi yang berada di tingkat SMP, dan Rp 1 juta bagi pelajar SMA atau SMK. Di setiap lokasi yang dikunjunginya, Presiden pun mengingatkan agar para siswa dapat lebih bijak dalam membelanjakan bantuan pendidikan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini untuk beli apa nanti? Beli tas, perlengkapan sekolah, baju seragam, dan sepatu boleh. Tapi ingat, tidak boleh untuk beli pulsa. Kalau ada yang gunakan untuk beli pulsa ini dicabut. Janji, ya?" ujar Presiden kepada para pelajar penerima bantuan.
Kepala Negara kemudian menitipkan pesan kepada para pelajar agar terus semangat dalam menuntut ilmu. Sebab, dalam era persaingan seperti sekarang ini, dibutuhkan sumber daya manusia Indonesia yang berkemampuan prima.
"Ingat anak-anak, persaingan ke depan semakin lama semakin sulit. Persaingan semakin ketat, jadi harus belajar semuanya," ucap Presiden menyemangati.
Hadiah sepeda dari Jokowi. (Foto: Biro Pers Istana)
Sebagaimana biasanya, Presiden kembali meminta sejumlah pelajar untuk maju ke hadapannya untuk menjawab pertanyaan yang ia ajukan. Sederhana saja pertanyaan dari Presiden kepada salah seorang pelajar.
ADVERTISEMENT
"Di Indonesia ini ada 34 provinsi, sebutkan 5 saja," tanyanya ketika berada di SMK Negeri 2 Pengasih.
Seorang siswi yang diajukan pertanyaan tersebut kemudian mampu menjawab pertanyaan Presiden dengan lancar. Riuh tepuk tangan para pelajar lainnya bergemuruh ketika mengetahui sang siswi berhasil menjawab. Sebuah sepeda pun berhasil dibawanya pulang sebagai bentuk apresiasi dari Kepala Negara.
Sebelumnya, saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Januari 2017, Jokowi menyebut bahwa dirinya telah menargetkan sebanyak 19 juta KIP dapat didistribusikan pada tahun 2017 ini. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya yang berjumlah 16,4 juta KIP.
ADVERTISEMENT
Turut mendampingi Presiden dalam pembagian KIP di dua lokasi yang berbeda, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.