Jokowi Bakal Hadiri Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan Besok

28 Agustus 2023 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kirab Merah Putih dan Parade Alutsista. Foto: Youtube/Jati Sumo Negoro
zoom-in-whitePerbesar
Kirab Merah Putih dan Parade Alutsista. Foto: Youtube/Jati Sumo Negoro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi bakal menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (29/8). Hal itu dikonfirmasi Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid.
ADVERTISEMENT
"Besok acara dihadiri Presiden H. Ir Joko Widodo, mudah-mudahan acara lancar dan kita mendapatkan barokah dan acara alhamdulillah diselenggarakan di Pekalongan," kata Afzan saat membuka Kirab Merah Putih dan parade alutsista di Pekalongan, Senin (28/8).
Kirab Merah Putih hari ini merupakan pembuka dari rangkaian acara Muktamar Sufi Internasional. Habib Luthfi bin Yahya hadir langsung dalam acara ini.
Nampak Habib Luthfi berada di dalam mobil komando. Ia dikawal oleh para pejabat Forkopimda Pekalongan hingga Kapolres dan Dandim.
Prabowo Subianto dan Habib Luthfi usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Nadia Riso/kumparan
"Yang saya hormati, Maulana Habib Luthfi bin Yahya, siang hari ini kita akan melakukan Kirab Kebangsaan dalam rangka pertemuan Muktamar Sufi Sedunia. Mudah-mudahan acara hari ini lancar," kata Afzan.
Setelah acara dibuka, Habib Luthfi dan rombongan langsung berjalan berkeliling di sekitar lokasi Kitab Merah Putih. Terlihat berbagai alutsista milik TNI dipamerkan dalam acara ini seperti panser.
ADVERTISEMENT
Masyarakat sekitar nampak antusias mengikuti rangkaian kirab. Bendera merah putih berkibar di sepanjang jalan yang dilintasi oleh Habib Luthfi dan rombongan.
Habib Luthfi Bin Yahya dan Menhan Prabowo Subianto sebelumnya mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri pembukaan Muktamar Sufi Internasional. Acara ini dihelat pada 29-31 Agustus 2023 di Pekalongan.
Prabowo menjelaskan, tema tahun ini mengangkat karya sufi kontemporer dalam dunia yang dinamis.
Acara ini akan membahas empat bidang, yakni pendidikan sufi dan pengaruhnya terhadap penyucian jiwa; ekonomi dan pembangunan berkelanjutan; industri media dan opini publik; serta peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan mengembangkan peradaban.
Acara itu akan dihadiri para ulama sufi dari 64 negara yang tergabung dalam World Sufi Assembly.
ADVERTISEMENT