Jokowi Banggakan INA Digital, Apa Itu?

16 Agustus 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang tahunan DPR dan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang tahunan DPR dan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo memamerkan keberhasilan INA Digital saat pidato terakhirnya di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (16/8).
ADVERTISEMENT
Jokowi memaparkan hasil kerjanya selama menjabat sebagai presiden selama 1 dekade di berbagai sektor.
“Di sektor teknologi dan digitalisasi, kita juga patut bersyukur untuk pertama kalinya, kita memiliki INA Digital,” kata Jokowi.
“Sebuah digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan bagi masyarakat,” lanjutnya.
INA Digital adalah super app buatan pemerintah yang diluncurkan pada Mei 2024. Fungsinya untuk melayani berbagai layanan birokrasi yang selama ini dilakukan lewat aplikasi milik masing-masing kementerian.
Pemerintahan mengeklaim, INA Digital ini bisa menjadi portal pelayanan publik, di antaranya meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, SIM online, hingga izin keramaian.
Jokowi pun melanjutkan targetnya sebelum lengser Oktober 2024 nanti, yakni memperluas cakupan internet hingga 79 persen.
ADVERTISEMENT
“Cakupan elektrifikasi terus kita perluas hingga mencapai 99% di tahun 2024. Demikian juga dengan cakupan internet yang terus ditingkatkan hingga mencapai 79% di tahun 2024,” kata Jokowi.
“Cakupan ini akan menjadi yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan start up Indonesia sehingga akan melahirkan semakin banyak entrepreneur muda berkualitas di negeri ini,” tuturnya.