Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, di Solo, Jumat (7/3). Pertemuan berlangsung secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Hashim tiba di rumah Jokowi sekitar pukul 08.45 WIB. Tak ada kata yang disampaikan dan Hashim memilih langsung masuk ke rumah Jokowi.
Pertemuan berlangsung cukup lama. Sekitar 2,5 jam Jokowi dan Hashim berbincang.
Usai pertemuan, Hashim mengatakan kedatangannya untuk memenuhi undangan dari Jokowi. Ada banyak hal yang dibicarakan, juga ada nasihat yang disampaikan Jokowi.
"Ya saya dapat kehormatan dari Pak Jokowi, saya diundang Pak Jokowi, kita tukar banyak pikiran kita ada banyak hal-hal yang menyangkut negara dan bangsa. Saya dapat banyak nasihat-nasihat juga. Dan saya kira nasihat yang sangat berharga. Saya kira ini silaturahmi," kata Hashim di lokasi.
Hashim mengatakan sudah melaporkan pertemuan ini kepada Presiden Prabowo. Prabowo juga menitip salam untuk Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo kirim salam hangat, salam hormat, dan berharap bertemu Pak Jokowi dalam waktu tidak terlalu lama untuk dapat nasihat juga dengan beliau," tambah dia.
Di lokasi yang sama, Jokowi mengatakan ada sejumlah hal yang dibicarakan dengan Hashim. Termasuk soal perkembangan ekonomi saat ini.
"Yang berkaitan dengan politik ndak ada. Ya berbicara banyak terutama yang berkaitan dengan kondisi situasi ekonomi yang perlu diinjeksi dari segala sudut agar target growth target pertumbuhan ekonomi dari pemerintah bisa tercapai," kata Jokowi.
Sementara, terkait rencana pertemuan dengan Prabowo, Jokowi belum tahu. Dia paham betul kegiatan Prabowo sebagai presiden sangat padat.
"Ya enggak tahu kan presiden sangat-sangat sibuk," ucap dia.
Terpisah, Ketua Relawan Projo yang juga Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan pertemuan ini biasa sebagai teman lama. Tentu pembahasannya tak jauh dari soal kebangsaan.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi dan Pak Hashim teman lama mau bertemu. Yang pasti buat kebaikan bangsa dan negara dan rakyat," ucap dia.
Saat disinggung terkait isu pembentukan partai terbuka, Budi membantah. Ia meminta agar tak dikaitkan dengan urusan politik.
"Biasa temu kangen-kangen masa enggak boleh. Jangan terlalu politik lah," tandasnya.