Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Bertemu Pimpinan Tajikistan dan Sri Lanka, Bahas Pengelolaan Air
20 Mei 2024 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan PM Tajikistan Qohir Rasulzoda di sela KTT World Water Forum di Bali International Convention Center (BICC).
ADVERTISEMENT
Keduanya membahas penguatan kerja sama dalam pengelolaan sumber daya air dan pentingnya kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan global terkait air.
“Indonesia terus berkomitmen untuk bekerja sama menjamin keberlanjutan kualitas air bersih demi kesejahteraan bersama. Dan saya mengharapkan kontribusi Tajikistan sebagai salah satu leader dalam global water policy untuk mencari solusi bersama,” kata Jokowi, Senin (20/5).
PM Rasulzoda menyampaikan penghargaannya atas undangan tersebut dan menegaskan kembali pentingnya hubungan antara kedua negara.
PM Rasulzoda juga menyampaikan apresiasinya atas peran konstruktif Indonesia dalam urusan regional dan internasional.
“Tajikistan mengakui Indonesia sebagai mitra penting di kawasan dan tertarik untuk memperkuat kerja sama multilateral dan saling menguntungkan di negara kita. Kami sangat mengapresiasi pencapaian signifikan negara saudara Indonesia dalam jalur pembangunan ekonomi dan sosial dan peran konstruktif negara Anda dalam urusan regional dan internasional juga sangat berharga,” katanya.
ADVERTISEMENT
PM Tajikistan juga mengundang delegasi Indonesia untuk menghadiri konferensi internasional tentang Dekade Aksi Internasional “Air untuk Pembangunan Berkelanjutan” yang akan diselenggarakan di Dushanbe.
Tak hanya itu, PM Rasulzoda menyoroti bahwa tahun 2024 akan menandai perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, menyatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk memperdalam dan memperluas kerja sama.
“Pada tahun 2024 ini kita akan merayakan 30 tahun hubungan diplomatik antara Tajikistan dan Indonesia dan menurut saya hubungan kita masih perlu diperkuat dan diperluas,” ucapnya.
Pembahasan kerja sama pengelolaan air juga dibahas dengan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe. Jokowi mengapresiasi kehadiran Wickremesinghe di World Water Forum.
“Saya juga menghargai dukungan Sri Lanka terhadap deklarasi menteri yang akan diadopsi pada forum ini,” ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Wickremesinghe menekankan pentingnya kerja sama di bidang pengelolaan sumber daya air dan menyatakan komitmennya terhadap deklarasi menteri yang diusulkan dalam forum tersebut.
Ia juga mengapresiasi upaya Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dan berbagi pandangan tentang pentingnya meningkatkan sumber daya melalui blended finance, sebuah inisiatif yang Indonesia dukung.
Selain itu, Wickremesinghe menyampaikan penghargaannya atas undangan Jokowi dan menegaskan kedekatan hubungan historis antara Indonesia dan Sri Lanka, yang telah berlangsung sejak era Konferensi Asia Afrika di Bandung.
Ia juga mengapresiasi upaya Jokowi dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Sri Lanka.
“Saya datang ke sini juga untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang telah Anda lakukan untuk hubungan Sri Lanka dan Indonesia,” ucap Wickremesinghe.
ADVERTISEMENT