Jokowi Bicara Upaya RI Jadi Negara Maju: Kerja Keras, Jangan Dikit-dikit Ngeluh

26 November 2022 11:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memberi sambutan di rangkaian acara KTT G20 yang digelar di Bali, Senin (14/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberi sambutan di rangkaian acara KTT G20 yang digelar di Bali, Senin (14/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyebut Indonesia harus optimistis untuk menjadi negara maju. Jokowi mengaku selalu membawa rasa optimistis itu saat bertemu para pemimpin negara lain, dengan berdiri tegak dan kepala mendongak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Jokowi, untuk menjadi negara maju juga harus dengan semangat kerja keras dan tak mudah mengeluh.
"Untuk jadi negara maju dengan kerja keras yang tinggi, tanpa lelah, tanpa menyerah, jangan dikit-dikit mengeluh, jangan dikit-dikit mengeluh, bukan bangsa pekerja keras namanya. Setuju?" kata Jokowi saat bertemu relawannya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Senayan, Sabtu (26/11).
"Semuanya harus bekerja keras, setuju? Semua harus bekerja keras tanpa lelah tanpa menyerah, setuju?" imbuhnya yang disambut riuh relawan.
Presiden Jokowi menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Sabtu (26/11/2022). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Jokowi menuturkan jika masih ada kekurangan pada Indonesia saat ini, maka bisa dikoreksi dan diperbaiki.
"Jayalah negeriku, Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI, bahwa ada kekurangan-kekurangan, kita ini manusia biasa, bahwa perlu ada yang dikoreksi, ya kita koreksi karena kita manusia biasa penuh kekurangan perlu ada evaluasi ya memang harus dievaluasi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi tak menampik masih ada cita-cita bangsa yang belum tercapai. Karena itu, ia menekankan pentingnya keberlanjutan kepemimpinan dengan kesamaan visi dan misi.
"Saya tahu semua yang kita cita-citakan belum semuanya tercapai. Oleh karena itu, saya sampaikan keberlanjutan penting sekali, kesamaan visi dan misi ke depan itu sangat penting sekali," kata dia.
"Yang sudah on the right track, di jalur yang benar harus diteruskan, dilanjutkan setuju? Sekali lagi jayalah negeriku, NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutup Jokowi.