Jokowi Bicara Vaksin Nusantara: Saya Dukung Segala Penelitian Tangani COVID-19

20 April 2021 16:17 WIB
Presiden Jokowi Pimpin Ratas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19, Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Youtube/@Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi Pimpin Ratas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19, Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Youtube/@Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pengembangan Vaksin Nusantara hingga masih menuai pro dan kontra. Saat ini, penelitian Vaksin Nusantara sudah memulai fase uji klinis II meski tanpa izin BPOM.
ADVERTISEMENT
Polemik Vaksin Nusantara rupanya tak luput dari perhatian Presiden Jokowi. Jokowi menilai, dalam kondisi pandemi saat ini, apa pun jenis penelitian terkait penanganan COVID-19 diperlukan. Namun, ia menekankan, penelitian harus berdasarkan kajian ilmiah dan prosedur yang berlaku.
"Saya mendukung penelitiannya, risetnya, saya mendukung segala upaya penelitian untuk penanganan COVID-19," ujar Jokowi, Selasa (20/4).
Lebih lanjut, menurut dia, terkait treatment untuk penyembuhan COVID-19, siapa pun boleh mengembangkan penelitian. Namun, hingga saat ini yang terlihat kemajuannya dengan jelas adalah Vaksin Merah Putih.
"Ini kan penelitian, siapa pun silakan untuk membuat vaksin sendiri. Tapi progres yang saat ini kelihatan adalah salah satunya vaksin merah putih, meskipun mungkin baru 2022 selesai," jelas Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kalau Vaksin Nusantara kan dari sel dendritic," ujar Jokowi.
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
Jokowi menilai, pro kontra soal penelitian Vaksin Nusantara harusnya dibahas dalam kajian ilmiah. Harusnya, para pakar di bidang pengembangan vaksinlah dan lembaga dengan yang memiliki kewenangan yang mengisi ruang perdebatan.
"Ini kan urusan ilmiah, biarlah sesuai dengan mekanisme ilmiah. Mestinya perdebatannya itu perdebatan ilmiah, ini masak politikus ngurusin vaksin, lawyer ngurusin vaksin, apa urusannya?"
"Itu kan ada tahapan-tahapannya, diikuti saja. Ini ramai banget, ada yang dukung BPOM-lah, ada yang dukung Pak Terawanlah"
Lebih lanjut, terkait penanganan COVID-19, Jokowi menekankan pentingnya seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Utamanya menggunakan masker.
Jokowi mengatakan, Indonesia harus menjaga tren penurunan kasus COVID-19. Jangan sampai, Indonesia mengalami penambahan kasus seperti yang terjadi di India atau berbagai negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Menekan angka penyebaran corona, kata Jokowi, penting sebab jika kasus naik maka bukan hanya sektor kesehatan yang terdampak, tapi juga sektor ekonomi. Padahal, sektor ekonomi Indonesia sudah mulai mengalami perbaikan.