Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jokowi Bisiki Ganjar: Nanti Begitu Dilantik, Langsung Kerjakan Kedaulatan Pangan
29 September 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi berpidato di hari pertama Rakornas IV PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9). Meski tak menyapa Ganjar Pranowo dalam sambutannya, namun di tengah pidato Jokowi sempat menyelipkan pesannya kepada capres PDIP itu.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat setuju pada apa yang disampaikan Bu Ketum, Bu Mega, [tadi], semuanya setuju dan lebih setuju lagi apa yang disampaikan calon presiden Pak Ganjar Pranowo," ucap Jokowi dalam pidatonya, Jumat (29/9).
Saat itu, Jokowi sedang membahas tentang tantangan ketahanan pangan yang tengah terjadi saat ini. Jokowi lalu bercerita, sebelum naik ke panggung, ia sempat bisik-bisik ke Ganjar.
"Tadi saya bisik-bisik ke beliau, 'Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan. Enggak usah lama-lama. Perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik, besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan'," tutur Jokowi.
Hal ini langsung disambut tepuk tangan yang meriah oleh hadirin.
Jokowi mengungkapkan, saat ini sudah ada 22 negara yang menyatakan tak akan mengekspor bahan pangannya, termasuk beras. Hal ini disebabkan oleh kondisi alam hingga perang Ukraina-Rusia yang membuat produksi pangan di banyak negara terganggu.
ADVERTISEMENT
"Ada Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar terakhir juga tidak akan mengekspor bahan pangannya. Betapa kalau ini diteruskan semua bahan pokok akan naik," kata Jokowi.
Karena itu, Jokowi berharap strategi kedaulatan pangan bisa langsung dibahas di pemerintahan selanjutnya. Sehingga cita-cita memenuhi swasembada pangan bisa tercapai.
"Swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan itu betul-betul [bisa] kita miliki. Ngeri sekali kalau dengar cerita semua negara sekarang ngerem ekspor pangannya," tutup Jokowi.