Jokowi Buka Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Deli Serdang

19 Agustus 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi resmi membuka Muktamar IPM XXIII di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi resmi membuka Muktamar IPM XXIII di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi membuka rangkaian acara Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Deli Serdang. Dalam sambutannya, ia mengaku sengaja meluangkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Terakhir kita bertemu langsung, saya bertemu langsung, dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah itu di tahun 2018, seingat saya di Sidoarjo, saat muktamar ke-XXIII IPM. Jadi kalau sudah berapa, hampir 4-5 tahun ini baru bertemu, alhamdulillah bisa mengobati kangen saya kepada IPM," kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (19/8).
Begitu mendapat undangan, Jokowi mengaku langsung meluangkan waktu. Keberangkatan Jokowi berkunjung ke Afrika pun ditunda demi bisa menghadiri acara muktamar.
"Saya atur-atur waktu, harusnya saya hari ini berangkat ke Afrika, tapi karena ada muktamar ke-XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah, berangkatnya saya undur besok. Dan [berangkatnya] bukan dari Jakarta, berangkatnya nanti saya langsung dari Medan," papar Jokowi.
Presiden Jokowi resmi membuka Muktamar IPM XXIII di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut. Foto: Tri Vosa/kumparan
Masih dalam sambutannya, Jokowi menyinggung soal era anak muda pada saat ini, termasuk Gen Y, Gen Z, dan Gen Alfa. Menurut dia, zamannya terdahulu dengan anak muda sekarang sudah sangat berbeda.
ADVERTISEMENT
"Saya ini termasuk generasi lawas sehingga sudah berbeda generasi. cara melihatnya itu gampang, sangat gampang, sangat mudah, kalau lihat hp sudah dijauhkan seperti ini, kelihatan ini generasi dari mana kelihatan," kata Jokowi memeragakan memegang hp agak jauh dari matanya.
Saat ini, zaman sudah serba digital. Anak muda selalu membawa smartphone ke mana pun pergi.
"Memang semua yang serba digital ini membuat generasi muda lebih unggul, karena memang tumbuh di era digital, dari awal sudah native digital. Oleh karena itu, pesan saya, pelajari, kuasai, dan kembangkan, dan manfaatkan semuanya untuk kesejahteraan umat," papar Jokowi.
"Sehingga Saudara-Saudara bisa menjadi generasi tangguh yang bukan hanya menguasai iptek, tapi juga memiliki budi pekerti luhur, memiliki moral yang baik serta memperjuangkan kebenaran dan kemanusiaan, tidak ada gunanya nilai sekolah 10, enggak ada gunanya kalau moralnya nol, kalau budi pekertinya tidak baik, setuju?" sambungnya yang disambut riuh peserta muktamar.
ADVERTISEMENT
Ia mengingatkan Pelajar Muhammadiyah agar bisa menjadi teladan serta menjadi generasi muda muslim yang berkemajuan. Menguasai iptek sekaligus memiliki moral, budi pekerti, serta mental yang hebat.
"Buat saya itulah sosok Pelajar Muhammadiyah idaman," ujar Jokowi.
Dalam kegiatan ini, Jokowi didampingi Menpora Ario Bimo Nandito. Turut hadir, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Deli Serdang, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.