Jokowi Buka Rakornas Program Bangga Kencana BKKBN

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai disuntik vaksin corona Sinovac dosis ke-2 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi membuka Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/1).

Bangga Kencana atau Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan salah satu program dari BKKBN yang berupaya mengarahkan terciptanya keluarga yang berkualitas dan sejahtera.

Rakornas Bangga Kencana ini mengambil tema 'Meningkatkan Upaya dan Strategi dalam Rangka Percepatan Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Lintas Sektor di Masa Pandemi COVID-19'.

Acara ini diikuti Kepala BKKBN Hasto Wardoyo serta Seskab Pramono Anung. Beberapa menteri lain menghadiri acara ini secara virtual yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar.

Dalam sambutannya, Jokowi memberikan apresiasi pada petugas-petugas di lapangan yang sudah bekerja semaksimal mungkin dalam mengimplementasikan program Bangga Bencana.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih, menyampaikan apresiasi, menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran BKKBN dan kader penggeraknya di desa-desa dan di kampung-kampung," kata Jokowi.

ilustrasi keluarga muda Foto: Shutterstock

Jokowi menilai program ini penting untuk meningkatkan kualitas keluarga serta di saat yang sama mengendalikan jumlah penduduk.

"Tujuan besar untuk meningkatkan kualitas keluarga di tingkat kampung dan desa dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas, sehat, sejahtera dan bahagia," katanya.

Selain itu, Jokowi menilai program ini dapat membantu Indonesia menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Sebab, pengembangan SDM bermula dari keluarga sebagai unit terkecil.

"Apa yang dikerjakan BKKBN sangat strategis bagi masa depan bangsa dan negara kita karena sesungguhnya keluarga adalah tiang negara," ujarnya.

"Jika seluruh keluarga hidup berkualitas maka Indonesia juga akan berkualitas, Indonesia juga akan sejahtera dan jangan lupa di tengah keluarga akan lahir keluarga yang sehat dan berkualitas," tutup Jokowi.