Jokowi: Calon Pengantin Meski Uang Banyak Belum Tentu Tahu soal Stunting

24 Maret 2022 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid At-Thohir yang terletak di daerah Tapos, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (9/3/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid At-Thohir yang terletak di daerah Tapos, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (9/3/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menekankan stunting harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah menargetkan stunting di Indonesia turun di angka 14 persen di akhir 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Dalan keterangan usai meninjau stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT, Jokowi melihat stunting bukan hanya urusan gizi anak tetapi juga pengetahuan sebelum menikah.
“Dimulai dari calon pengantin yang harus disiapkan, agar mereka tahu apa yang harus disiapkan sebelum nanti menikah dan sebelum hamil. Harus mengerti betul apa yang dilakukan,” kata Jokowi sebagaimana dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, Kami (24/3)
“Karena belum tentu semua pengantin tahu meskipun punya uang banyak, tapi kalau tidak tahu apa yang harus dilakukan dan disiapkan, bisa jadi keliru juga,” beber Jokowi.
Sehingga, menurut Jokowi, perlu pendampingan kepada calon pengantin agar setelah menikah tahu apa yang harus dilakukan yang berkaitan dengan gizi anak.
Lebih lanjut, Mantan Gubernur Jakarta ini mengatakan, intervensi terhadap gizi anak stunting perlu dilakukan agar target 14 persen di 2024 tercapai.
ADVERTISEMENT
“Kita tidak hanya intervensi urusan pemberian makanan tambahan dan gizi anak. Tapi saya juga melihat langsung di lapangan rumah-rumah yang kita tahu rata-rata memang yang stunting tinggal di rumah yang tidak layak huni dan ini juga yang akan kita intervensi,” tandas Jokowi.
Hadir mendampingi Jokowi di kunker NTT Mensesneg Pratikno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.