Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung Besok: Apakah yang di Video Betul?

4 Mei 2023 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menyapa pengunjung dan pedagang saat meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Kamis (4/5/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menyapa pengunjung dan pedagang saat meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Kamis (4/5/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi akan kunker ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5). Ia akan mengecek jalan-jalan rusak yang sempat viral di media.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin memastikan mau lihat betul apakah yang ada di video apakah yang ada di media itu benar atau enggak bener,” kata Jokowi kepada wartawan di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5).
Jokowi baru dapat data jalan di Lampung banyak yang rusak karena soal alokasi anggaran. Menurutnya, Pemprov Lampung tidak banyak mengarahkan anggaran ke infrastruktur.
Ia juga mengingatkan infrastruktur jalan merupakan hal penting untuk pembangunan daerah.
“Itu hal yang sangat penting sekali. Begitu jalanannya rusak apalagi jalan provinsi akan mengganggu yang namanya komoditas itu, mobilitas orang, mobilitas barang, biaya logistik akan naik,” tutupnya.
Pengendara mobil melintas di antara jalan berlubang yang tergenang air di jalan terusan Ryacudu Jati Agung, Lampung Selatan Lampung, Rabu (3/5/2023). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO
Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan akan mengecek ruas jalan di Seputih Banyak-Rumbia, Lampung Tengah. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad meninjau langsung kesiapan menjelang kedatangan Jokowi besok.
ADVERTISEMENT
Kondisi jalan di Lampung menjadi sorotan usai TikToker Bima Yudho Saputro mengungkapkan kritiknya lewat konten TikTok. Ia menyebut kondisi jalan di Lampung buruk, infrastruktur yang jauh dari memadai, serta sejumlah proyek yang dia sebut mangkrak.
Usai viral, keluarga Bima di Lampung Timur malah didatangi polisi dan mendapat intimidasi dari Gubernur Lampung. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakui tinjauan juga karena video Bima yang viral.
Sempat dilaporkan ke polisi, tapi kasus sudah dihentikan karena tak ada unsur pidana.