Jokowi Cek Layanan Kesehatan di RSUD Salatiga, Minta Antrean Pasien Diperpendek

22 Januari 2024 11:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meninjau layanan kesehatan di RSUD Salatiga. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meninjau layanan kesehatan di RSUD Salatiga. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Salatiga. Jokowi mengatakan, yang perlu diperbaiki dari layanan di RSUD Salatiga adalah antrean pasien.
ADVERTISEMENT
"Memang layanan antre itu yang perlu dipercepat tapi di semua hampir sama, tapi tadi saya tanyakan baru 30 menit belum berjam-jam. Saya kira masih baik," kata Jokowi dalam keterangannya, Senin (22/1).
Presiden Jokowi meninjau layanan kesehatan di RSUD Salatiga. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Selain meminta antrean pasien diperpendek, Jokowi menyebut RSUD Salatiga sebetulnya sudah tidak memadai. Hal ini terlihat dari pasien yang harus berdesak-desakan untuk antre.
"Tapi menurut saya adanya KIS, Kartu Indonesia Sehat, BPJS sangat-sangat membantu masyarakat. Saya juga cek tadi beberapa, apa ada pungutan, enggak ada. Saya kira itu sangat bagus, saya kira semakin ke sini pelayanan terus diperbaiki, itu yang kita harapkan," ungkapnya.
Presiden Jokowi meninjau layanan kesehatan di RSUD Salatiga. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi juga mengapresiasi RSUD Salatiga yang tidak membatasi pasien untuk menginap.
"Apakah nginap, pasien nginap di rumah sakit dibatasi juga tidak. Saya kira ini bagus," pungkasnya.
ADVERTISEMENT