Jokowi Cerita Bisnis Anak: Kalau Enggak Jadi PNS, Bisa Wiraswasta

14 Desember 2018 17:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (tengah) sambangi Ring Road Coffee di Aceh. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (tengah) sambangi Ring Road Coffee di Aceh. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi menggelar dialog dengan anak muda Aceh. Dialog itu dilakukan setelah Jokowi dan Iriana melihat-lihat produk baru khas Aceh yang dipamerkan di Ring Road Coffee, Banda Aceh, Aceh, Jumat (14/12).
ADVERTISEMENT
Dalam dialog yang hanya sesaat itu, pembawa acara sempat menanyakan kepada Jokowi soal anak muda yang lebih memilih jadi PNS (pegawai negeri sipil) dibanding pengusaha. Jokowi lalu bercerita soal putri satu-satunya yang pernah tes CPNS kemudian tidak diterima.
"Urusan CPNS, anak saya pernah daftar 3 tahun yang lalu terus enggak ke terima, terus ya kapok. Terus sekarang mulai masuk ke bisnis kopi, kalau yang kecil (Kaesang) bisnisnya pisang goreng, kalau yang gede (Gibran) bisnisnya martabak," kata Jokowi.
"Dan saya perlu menyampaikan kalau peluang PNS enggak dapat bisa saja ke swasta. Kalau enggak dapat bisa dicoba menjadi wiraswasta. Tapi saya lihat, anak-anak seperti kalian setiap ada peluang cepat sekali," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Kahiyang saat ini memang sedang menjalankan bisnis kopi bersama suaminya, Bobby Nasution. Bisnis kopi Kahiyang dan Bobby bernama Kopi Jolo. Jokowi juga kembali bercerita soal anaknya Kaesang yang selama kuliah bisa punya usaha pisang nugget.
"Anak saya itu yang kecil itu masih kuliah, kemudian dapat kesempatan punya partner buat pisang goreng, pisang nugget," ucap Jokowi.
Setelah bikin satu usaha untung, Kaesang langsung mendirikan cabang di Jakarta. Semua itu tanpa bantuan dana dari Jokowi sepeser pun.
"Bikin satu untung, langsung dalam waktu cepat, saya ngomong apa adanya tanpa saya bantu serupiah pun, langsung cepet crek, crek membangun mendirikan di Jakarta kemudian Pekanbaru, Medan, Surabaya, Semarang, muter saja," bebernya.
Jokowi menambahkan, outlet Sang Pisang dalam setahun sudah berjumlah 15, dan kini sudah banyak outlet di beberapa daerah. Akibat kesibukan itu, Kaesang jarang pulang ke rumah.
ADVERTISEMENT
"Tahu-tahu sekarang sudah 54 outlet. Ya, bedanya pikiran yang sudah tua dan yang muda. Pintarnya itu. Tapi enggak pernah pulang, biasanya Sabtu, Minggu pulang, sekarang buka di mana, buka di mana," ungkap Jokowi.
Tetapi Jokowi bangga Kaesang merupakan anak yang mandiri dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan kariernya sebagai pengusaha pisang nugget.
"Tapi itulah menurut saya kemandirian, tanggung jawab pribadi sudah ditanggung sejak muda," tuturnya.