Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jokowi dan Amien Rais Bisa Manfaatkan Momen Lebaran untuk Bertemu
10 Juni 2018 9:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Momen pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais masih ditunggu banyak pihak. Staf Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Muchtar Ngabalin mengatakan, momentum Lebaran bisa jadi waktu yang tepat bagi keduanya untuk bertemu.
ADVERTISEMENT
"Kita tunggu saja mungkin momentum halal bihalal, momentum satu Syawal, momentum Lebaran kita tunggu beliau (Presiden) punya waktu, Pak Presiden punya waktu, Presiden kan berjumpa tokoh agama, opinion leader. Mendatangi orang itu salah satu kebiaaan yang sering dilakukan Presiden," kata Ngabalin kepada kumparan, Minggu (10/6).
"Saling mengunjungi, saling mendatangi, itu hal biasa. Kita tunggu waktunya," tambah Ngabalin lagi.
Ngabalin menyebut, keduanya bisa saja bertemu di Jakarta, di kampung halaman Jokowi di Solo, atau bahkan di kediaman Amien di Yogyakarta. Tak menutup kemungkinan di Lebaran kali ini, Jokowi juga bisa saja bertemu tokoh lain termasuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya percaya itu bisa terjadi tidak saja dengan Pak Amien, siapa pun beliau saling mengunjungi bersilaturahmi itu kelaziman suatu perilaku yang dia lakukan seperti biasanya. Mendatangi (menemui) Habibi, Pak Prabowo mendatangi tokoh yang dianggap penting dalam menjaga hubungan sesama pemuka agama tokoh, saling berjumpa itu akan beri ruang publik yang sejuk," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Amien Rais menyatakan bersedia bertemu Jokowi. Namun, ia memberi syarat yaitu Jokowi harus menyambangi kediamannya di Yogyakarta. Amien enggan bertemu Jokowi jika ia harus datang ke Istana.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini