Jokowi dan Duterte Sepakati Perjanjian Batas ZEE Indonesia-Filipina

23 Juni 2019 4:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bertemu Presiden Filipina Rodrigo R Duterte Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bertemu Presiden Filipina Rodrigo R Duterte Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengatakan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Filipina terus mengalami perkembangan yang sangat baik. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Rodrigo R Duterte di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (22/6).
ADVERTISEMENT
“Saya menyambut baik selesainya proses ratifikasi Perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Filipina,” kata Jokowi dalam keterangan pers Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Minggu (23/6).
Jokowi menuturkan, pertukaran instrumen ratifikasi akan dilakukan oleh kedua Menteri Luar Negeri baik Indonesia dan Filipina di Jakarta pada Agustus mendatang. Ratifikasi ini diharapkan akan memberikan kepastian hukum bagi penegakan hukum dan peningkatan kerja sama di bidang maritim.
“Saya mengusulkan kiranya kita dapat menugaskan tim kita untuk segera memulai negosiasi Landas Kontinen,” ucap Jokowi.
Pertemuan Presiden Jokowi dan Duterte di KTT ke-34 di Bangkok, Thailand Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Selain itu, Jokowi menyampaikan kalangan swasta Indonesia berencana untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Filipina.
“Saya juga ingin mengharapkan bantuan Yang Mulia untuk dapat memberikan pengecualian terhadap produk instan kopi dan keramik Indonesia dari price-based special safeguard,” ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang dibahas Jokowi adalah mengenai kerja sama Indo-Pasifik. Jokowi menghargai dukungan Filipina kepada pengembangan ASEAN Outlook on Indo-Pacific Cooperation.
Di awal pertemuan, Jokowi juga sempat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Filipina dalam pembebasan sandera Indonesia.
“Saya yakin Yang Mulia sepakat, kita terus akan meningkatkan kerja sama keamanan termasuk di Laut Sulu dan sekitarnya,’ ujar Presiden Jokowi.