Jokowi dan Gibran Tak Lagi PDIP, Ini Kata Kaesang

26 April 2024 19:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Ketum PSI Kaesang Pangarep enggan menanggapi nasib ayahnya, Presiden Jokowi, dan sang kakak Gibran Rakabuming Raka yang tak lagi dianggap kader oleh PDIP. Kaesang mengatakan tak ingin menanggapi masalah internal parpol lain.
ADVERTISEMENT
"Itu saya kurang tahu, tapi balik lagi itu urusan partai lain, saya gak ikut. Gak ikut ngurusin dapurnya," kata Kaesang di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).
Namun, Kaesang memastikan PSI terbuka jika Jokowi dan Gibran bergabung dengan partai anak muda yang ia pimpin itu.
"Tapi balik lagi, PSI terbuka (jika Jokowi Gibran mau gabung)" tandas dia.
Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (25/4/2024) Foto: Dok. kumparan
Sebelumnya, Kepala Mahkamah Kehormatan Partai PDIP, Komarudin Watubun, mengatakan Jokowi sudah bukan bagian dari keluarga besar PDIP. Hubungan PDIP dan Jokowi rusak karena perbedaan pilihan di Pilpres 2024. Dan Jokowi dianggap mengkhianati konstitusi demi sang anak Gibran.
"Ah, orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (22/4) malam.
ADVERTISEMENT
"Yang benar saja (Jokowi masih kader PDIP)" tambah dia.
Sementara status Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan anak Jokowi, juga dipastikan bukan lagi kader PDIP.
"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (maju jadi cawapres)" ucap Komarudin.