Jokowi dan Iriana Kunjungi Hiroshima Peace Memorial Park

21 Mei 2023 11:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Hiroshima Peace Memorial Park, pada Minggu (21/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Hiroshima Peace Memorial Park, pada Minggu (21/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi didampingi Iriana Jokowi berkunjung ke Hiroshima Peace Memorial Park, Minggu (21/5).
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian dari program Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 Outreach.
Jokowi tiba sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Mereka disambut Gubernur Prefektur Hiroshima Hidehiko Yuzaki dan Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Hiroshima Peace Memorial Park, pada Minggu (21/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Keduanya kemudian bersama-sama menuju Hiroshima Peace Memorial Museum.
Setelahnya, Jokowi bersama para pemimpin negara lainnya menandatangani buku tamu untuk kemudian bersama-sama pemimpin lainnya berjalan menuju monumen peringatan atau cenotaph.
Di depan monumen tersebut, Jokowi dan para pemimpin negara kemudian melakukan upacara peletakan karangan bunga dan memberikan penghormatan kepada para korban bom atom di Hiroshima.
Dalam kesempatan terpisah, Iriana bersama Yuko Kishida dan para pendamping pemimpin negara mitra G7 juga melakukan upacara peletakan karangan bunga di monumen dan memberikan penghormatan kepada para korban bom atom di Hiroshima.
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Hiroshima Peace Memorial Park, pada Minggu (21/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Hiroshima Peace Memorial Park, pada Minggu (21/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden