Jokowi dan Megawati Bertemu Selama 2 Jam di Batu Tulis Bogor, Bahas Pemilu 2024?

8 Oktober 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Ketum Megawati Soekarnoputri bertemu 2 jam di Batu Tulis. Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Ketum Megawati Soekarnoputri bertemu 2 jam di Batu Tulis. Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Jokowi selama 2 jam di Batu Tulis, Bogor. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati dan Jokowi melakukan tradisi menyepi dan berkontemplasi guna membahas secara jernih arah masa depan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut, kata Hasto, rutin dilakukan Megawati dengan Jokowi.
"Dialog dilakukan selama 2 (dua) jam. Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang bogor, pisang rebus, talas, dan juga nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan," kata Hasto, Sabtu (8/10).
Dalam pertemuan itu, Hasto tak menampik adanya pembahasan pemilu 2024. Ia menyebut Megawati dan Jokowi sepakat 2024 harus menjadi momentum kebangkitan Indonesia dengan kesinambungan kepemimpinan.
"Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dan Ketum Megawati Soekarnoputri bertemu 2 jam di Batu Tulis. Foto: Dok. PDIP
Hasto menuturkan, dalam diskusi Megawati dan Jokowi, juga dibahas langkah-langkah penting di dalam menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan.
"Ibu Mega memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan, dan Beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multi-dimensional. Saat itu seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis," ucapnya.
"Pak Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik," lanjut Hasto.
Karena itu, Hasto menuturkan Megawati sejak bulan Maret 2020 telah menginstruksikan menanam 10 tanaman pendamping beras seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum hingga porang untuk mengantisipasi krisis pangan.
ADVERTISEMENT
"Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2.5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," tutup dia.