Jokowi dan Presiden Singapura Halimah Yacob Tanam Pohon Damar di Bogor

4 Februari 2020 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara mengajak Presiden Singapura Halima Yacob menanam pohon damar di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara mengajak Presiden Singapura Halima Yacob menanam pohon damar di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2). Berdasarkan pantauan di lokasi, rombongan tiba sekitar pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Seperti biasa, kedatangan Halimah disambut dengan upacara resmi. Alunan lagu kebangsaan kedua negara tampak mengiringi upacara penyambutan tersebut.
Presiden Jokowi dan Iriana Widodo menyambut Halimah Yacob dan suaminya, Mohamed Abdullah Alhabshee, di pintu utama Istana. Sebelum masuk ke Istana, Jokowi dan Halimah disambut oleh Paspampres dan keduanya melakukan pemeriksaan pasukan sebagai bagian dari upacara penyambutan.
Kemudian, Halimah didampingi Jokowi masuk ke Istana dan langsung mengisi buku tamu. Setelah itu, Jokowi, Iriana, Halimah, dan Mohamed melakukan penanaman pohon damar.
Pohon damar yang ditanam diberi nama latin yaitu Aghatis Dammara (Lamb) Rich. Setelah menanam pohon damar, mereka langsung kembali ke dalam Istana Kepresidenan Bogor dan menggelar pertemuan bilateral.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara mengajak Presiden Singapura Halima Yacob menanam pohon damar di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan masih berlangsung tertutup.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada 17 Juli 2019, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar juga sempat bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor. Pertemuan itu membahas kunjungan Halimah Yacob.
Saat itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, pembahasan kerja sama terkait pada poin-poin 'Visi Indonesia' 5 tahun mendatang yang disampaikan Jokowi di Sentul, Bogor.
"Dari 5 visi (Jokowi) itu paling tidak 3 visi langsung dapat di-connect, dikerjasamakan, yaitu pertama mengenai infrastruktur, yang kedua mengenai masalah investasi, dan ketiga mengenai pengembangan SDM," lanjutnya.
Kerja sama dengan Singapura dianggap cukup penting karena negara tetangga itu merupakan salah satu investor utama Indonesia.