Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Di sela kunjungannya di Istana Bogor, Raja Belanda Willem Alexander beserta Ratu Maxima menengok keris Pangeran Diponegoro yang diberi nama Nogo Siluman.
ADVERTISEMENT
Keris itu dipamerkan dan ditaruh di dalam kotak kaca. Bilah keris bisa dilihat jelas karena dikeluarkan dari sarungnya. Jokowi dan Raja Willem tampak berbincang sesaat di depan keris tersebut.
Keris itu dipakai Pangeran Diponegoro saat berperang melawan penjajah pada tahun 1825-1830. Saat Diponegoro ditawan, keris itu disita pemerintah Hindia Belanda.
Keris itu kemudian dibawa ke Belanda dan disimpan di museum di Leiden.
Ratusan tahun kemudian, akhirnya keris itu dikembalikan ke pemerintah Indonesia. Keris itu disimpan di museum nasional.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam akun instagramnya menjelaskan, keris tersebut sudah dipulangkan pihak Belanda kepada Dubes Indonesia di Belanda pada tanggal 3 Maret 2020 atau tepatnya 7 hari sebelum lawatan Raja Belanda ke Indonesia.

"Keris Pangeran Diponegoro diserahkan oleh Raja Belanda Willem Alexander melalui Dubes Indonesia di Belanda pada tanggal 3 Maret 2020 kepada Presiden Jokowi dan pada kunjungannya Raja Belanda. Hari ini, tanggal 10 Maret di Istana Bogor, keris tersebut dipamerkan," kata Pramono Anung seperti dikutip dari aku Instagramnya, Selasa (10/3).
ADVERTISEMENT
Saat ini, Raja dan Ratu belanda beserta Presiden Jokowi dan menteri Kabinet Indonesia Maju melaksanakan agenda internal.