Jokowi Dapat Gelar dari Dayak Lundayeh di Kaltara: Derayeh Acang Aco

19 Desember 2019 16:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar adat Dayak Lundayeh saat kunjungan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12). Foto: Muchlis Jr / Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar adat Dayak Lundayeh saat kunjungan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12). Foto: Muchlis Jr / Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya setelah meninjau lokasi ibu kota baru di Kalimantan Selatan. Kali ini, masih di Kalimantan, Jokowi berkunjung ke Kalimantan Utara.
ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan yang dihadiri Joko Widodo yakni menerima anugerah gelar adat dari Dayak Lundayeh di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dalam informasi dari Biro Pers dan Media Istana, Kamis (19/12), Jokowi berada di lokasi untuk melakukan prosesi memotong rotan, sebagai simbol memasuki wilayah adat Dayak Lundayeh. Ia lalu mengikuti sejumlah rangkaian prosesi penganugerahan gelar adat.
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar adat Dayak Lundayeh saat kunjungan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12). Foto: Muchlis Jr / Biro Pers Sekretariat Presiden
Penganugerahan kepada Jokowi dilakukan oleh lima orang Kepala Adat Dayak Lundayeh. Mereka menyematkan atribut Dayak Lundayeh berupa sigar (topi adat), rompi (baju Talun dari kulit kayu), kalung manik, gelang, klupit (tas selempang), dan mandau/pelepet kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Kepala Adat kemudian menyerahkan surat keputusan nama adat dan aspirasi masyarakat pada Jokowi. Tarian adat Arang Parisanang turut mengiringi prosesi penganugerahan gelar adat ini.
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar adat Dayak Lundayeh saat kunjungan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12). Foto: Muchlis Jr / Biro Pers Sekretariat Presiden
Adapun gelar adat yang diberikan pada Jokowi yaitu Derayeh Acang Aco. Gelar ini bermakna pemimpin besar yang mampu melakukan dan mengerahkan semua tenaga serta pikirannya untuk kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyatnya.
ADVERTISEMENT
Mendapatkan gelar Derayeh Acang Aco ini menjadi sebuah kehormatan sendiri bagi Jokowi. Ia juga merasa terhormat karena menjadi presiden pertama yang mengunjungi lokasi tersebut.
Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar adat Dayak Lundayeh saat kunjungan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12). Foto: Muchlis Jr / Biro Pers Sekretariat Presiden
"Saya kira ini sebuah kehormatan yang sangat baik yang diberikan kepada kita karena memang ini adalah presiden yang pertama yang datang ke perbatasan di sini, di Kecamatan Krayan," kata Jokowi pada awak media.
Penganugerahan ini lantas dijadikan Joko Widodo sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat lagi. Khususnya, dalam membangun wilayah-wilayah di perbatasan negeri.