Jokowi di Festival Budaya di IKN: Selain Fisik, Pembangunan SDM Penting

3 November 2023 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023 di Kawasan IKN, Jumat (3/11/2023).  Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023 di Kawasan IKN, Jumat (3/11/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi membuka Festival Harmoni Budaya Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (3/11). Jokowi mengingatkan pengembangan sumber daya manusia lewat budaya di tengah pembangunan IKN juga tidak kalah penting.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, sudah 3 bulan terakhir dia sering bolak balik ke IKN untuk melakukan peletakan batu pertama berbagai proyek pembangunan. Mulai hotel bintang lima, rumah sakit, sekolah, mal hingga training center.
"Tapi, itu semuanya fisik. Itu semuanya fisik. Padahal mestinya yang didahulukan adalah pembangunan sumber daya manusia, pelestarian kebudayaan, merawat kebudayaan yang ada, jangan sampai nanti tergerus oleh budaya-budaya dari luar, budaya-budaya asing," kata Jokowi di lokasi.
Jokowi menghargai digelarnya Festival Harmoni Budaya Nusantara. Ini bisa jadi bagian dari upaya meningkatkan budaya Indonesia yang majemuk.
"Sukunya saja kita memiliki 714. Artinya, kekuatan, karakter, budaya itu sangat dan harus kita lestarikan dan harus kita rawat," tambah dia.
Presiden Joko Widodo mendengarkan penjelasan dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat ground breaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Bila sudah beroperasi, IKN akan dipenuhi oleh warga dari berbagai suku dan latar belakang. Mereka akan hidup bersama dengan masyarakat lokal yang lebih dulu ada di sini.
ADVERTISEMENT
"Dengan pembangunan IKN, Kalimantan Timur khususnya akan menjadi muara bertemunya berbagai budaya berinteraksi. Kita harapkan berinteraksi nantinya dengan baik, hidup rukun dan harmonis, menjaga dan melestarikan dan mengembangkan identitas budaya lokal dan nilai-nilai dan tradisi masyarakat di Kalimantan Timur," jelas dia.
"Karena itu perlu dibangun kesadaran bersama pentingnya sikap saling menghormati, sikap saling menghargai keragaman, dan menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sebuah kekuatan untuk membangun harmoni, kebersamaan, dan persatuan," ucap dia.