Jokowi Dijadwalkan Bertemu Joe Biden di Sela KTT COP26 di Glasgow

1 November 2021 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) melanjutkan lawatan kerja luar negerinya ke Glasgow, Skotlandia. Foto: BPMI Setpres/Laily RE
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) melanjutkan lawatan kerja luar negerinya ke Glasgow, Skotlandia. Foto: BPMI Setpres/Laily RE
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Glasgow, Skotlandia. Pertemuan tersebut bakal menjadi yang pertama bagi kedua kepala negara.
ADVERTISEMENT
Jokowi dan Biden berada di Glasgow untuk menghadiri KTT Perubahan Iklim (COP). Selain kedua pemimpin tersebut, terdapat pula ratusan kepala negara dan pemerintahan yang sudah hadir di Skotlandia.
"(Presiden akan) melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan PM Inggris (Boris Johnson), PM Palestina (Mohammad Shtayyeh), PM Slovenia (Janez Janša), dan juga dengan Presiden AS (Joe Biden), serta dengan beberapa pihak lainnya," ucap Menlu Retno Marsudi dalam keterangan pers virtual pada Senin (1/11/2021).
Presiden AS Joe Biden usai mengunjungi fasilitas pelatihan International Union of Operating Engineers Local 324 di Howell, Michigan, AS, Selasa (5/10). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
Retno tidak membeberkan apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan bilateral Jokowi dan Biden pada Selasa (2/11/2021) waktu Skotlandia.
Dia hanya mengatakan, di hari pertama pembukaan KTT ke-26 COP Jokowi tidak cuma melakukan pertemuan bilateral serta hadir pada upacara pembukaan. Jokowi sudah dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan lain.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan Presiden sudah sangat-sangat padat. Acara besok dimulai dengan pertemuan bisnis dengan beberapa perusahaan Inggris yang berencana untuk investasi baru atau menambahkan investasi baru di Indonesia termasuk di bidang investasi hijau," ucap Retno.
"Akan ada pembukaan KTT COP26, dilanjutkan dengan pertemuan COP26 sendiri di mana Presiden akan menyampaikan national statement, selain itu Presiden juga akan mengunjungi paviliun Indonesia," tutur Retno.